BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di 53 ribu titik yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat berlangsung lancar.
“Pelaksanaan Shalat Idul Fitri, laporan sampai pagi ini, berlangsung lancar di 56 ribu tempat shalat yang terdaftar, baik di lapangan atau masjid atau tempat-tempat yang disediakan,” kata Ridwan Kamil seusai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan olehnya pada malam takbiran di sejumlah titik, diketahui bahwa tidak ada dinamika keamanan saat malam takbiran atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 di Jawa Barat.
“Semalam kita lakukan pemantauan sesuai dengan arahan, (hasilnya) tidak ada masalah keamanan yang berarti. Itu karena kita melarang ada konvoi, takbiran yang kita arahkan di masjid-masjid. Sehingga sampai tadi malam, malam takbiran di 27 kota kabupaten berlangsung aman dan nyaman,” kata dia.
Ridwan Kamil juga mengaku terharu dan bahagia karena pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah yang diadakan oleh Pemprov Jawa Barat di Lapangan Gasibu dipenuhi oleh jamaah.
“Saat pidato itu tadi saya terharunya double-double. Pertama setelah dua tahun tidak lagi Shalat Idul Fitri di tempat terbuka karena dua tahun di rumah dinas. Bahagianya melihat Gasibu penuh banget sama jamaah,” kata dia.
Antusiasme warga
Warga tampak antusias melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Salat Id di Lapangan Gasibu kali ini terasa istimewa, karena selama dua tahun terakhir tidak digunakan untuk lokasi Shalat Id terkait pandemi COVID-19.
Salah seorang warga asal Soekarno Hatta Kota Bandung, Maman, mengaku antusias melaksanakan Shalat Id di Lapangan Gasibu bahkan dirinya datang ke lokasi sejak pukul 5.30 WIB.
“Jam setengah enam itu saya sudah di Gasibu dan ternyata sudah banyak orang di sini. Mungkin karena dua tahun ini tidak ada Shalat Id di sini, jadi orang pada antusias. Subuh-subuh sudah pada datang ke sini,” kata Maman.
Maman menuturkan dirinya mengetahui info Shalat Id di Lapangan Gasibu dari pemberitaan media massa yang ada.
Warga lainnya asal Jamika Kota Bandung Heri Setiawan menuturkan hal yang sama.(ant)
“Jam setengah enam kurang sudah di sini dan itu sudah lumayan ramai, banyak orang,” kata Heri yang baru pertama kali melaksanakan Shalat Id di Lapangan Gasibu Kota Bandung.*
