Lina: Pemprov Jabar Tak Serius Kembangkan Geopark Ciletuh

Lina Ruslinawati Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Lina Ruslinawati Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra

SUKABUMI – Persoalan wisata Geopark Ciletuh yang seolah dianaktirikan oleh Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa barat membuat jengkel Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Lina Ruslinawati, menurutnya semenjak pergantian gubernur Jawa Barat seolah dianaktirikan ketimbang wisata lain yang ada di Jawa Barat.

“Sekarang program unggulan Pemprov kan wisata, tapi sekarang saya lihat pak Gubernur lebih fokus pembangunan wisata ke Pangandaran bukan ke Sukabumi. Padahal kan dari awal pemprov sedang fokus, ternyata setelah ada pergantian sekarang cenderung setengah dibiarkan. Saya ngak ngerti itu, kenapa pemprov konsentrasi ke wilayah Pangandaran. Saya sudah teriak-teriak soal ini, “jelas Lina kepada radarsukabumi.

Bacaan Lainnya

Lucunya, pemprov malah mengurusi Gunung Padang yang jelas-jelas itu urusan pusat, dirinya juga mengherankan kenapa Pemprov lebih suka mengembangkan gunung padang yang berada di Cianjur, padahal harusnya diselesaikan dulu Geoprak Ciletuh. Pembangunannya cenderung diam. “Ciletuh sekarang cuma nama doang, mereka (warga Kabupaten Sukabumi red) belum ada rasa memiliki, “cetusnya.

Harusnya pemprov menggencarkan pemahaman kepada masyarakat seperti di Bali yang ramah terhadap turisnya. Masyarakat Bali membangun kultur budaya yang ramah kepada turis asing maupun lokal, mereka memberitahukan pengetahuan kepada turisnya dengan terbuka.

Tapi, untuk di Geoprak Ciletuh hal itu belum ada. Nah, tentunya harus ada keterlibatan pemerintah untuk menciptakan budaya ini. “Masyarakat harus diraih secara baik, sikap dan prilakunya harus dibina. Agar para turis yang datang merasa nyaman dan aman ketika berada disana. Di Ciletuh belum sampai sana, gimana turis mau datang kesana, jadi belum selesai pembangunan ciletuh ini, “bebernya.

Lebih lanjut orang yang duduk di komisi II DPRD Provinsi ini menambahkan, tak hanya itu soal infrastruktur juga belum terbangun secara maksimal, soal fasilitas domestik dan asing disana belum sesuai SOP. Dirinya menilai bahwa pembangunan Ciletuh ini belum kemana-mana.

Hal itu membuat greget melihat potensi wisata Kabupaten Sukabumi yang cenderung ditinggalkan. “Saya merasa ini belum maksimal, saya sebagai dewan dari Sukabumi merasa kecewa, saya teriak-teriak sia-sia, kalau memang pemprov memfokuskan ke Pangandaran.

Ya dibiarkan sih tidak, ada anggarannya. Tapi mereka lebih fokus ke Pengandaran, ini yang membuat jengkel saya luar biasa. Perjuangan saya sia-sia selama ini, “tukasnya. (hnd/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *