SUKABUMI — Meski belum terlihat bagaimana kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam waktu dekat ini. Namun, tentunya kebijakan yang dilakukan harus fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat. Apalagi ditengah badai El-Nino yang membuat musim kemarau panjang terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Lina Ruslinawati. Meski sejauh ini dirinya belum bisa mengenal arah kebijakan Pj Gubernur kemana, namun dirinya berharap kebijakan tersebut harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh Gubernur sebelumnya yang sudah disepakati oleh Legislatif dan Eksekutif.
Namun, dirinya juga meminta kepada Pj Gubernur agar tidak melanjutkan program yang merugikan masyarakat. Rekam jejak yang buruk-buruk dari Gubernur sebelumnya harus dirubah oleh kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat.
“Harapan saya tentu rekam jejak program yang kurang baik dihilangkan, dan program atau kebijakan lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi masyarakat, terutama urusan perut masyarakat ditengah gelombang El-nino yang masih berlangsung, “jelasnya.
Menurutnya, akibat gelombang El-nino yang masih berjalan ini dengan terpaksa para petani kekurangan pasokan air akibat tidak kujung hujan, dan ini perlu menjadi perhatian lebih Pj Gubernur, terlebih ketika stok pangan semakin menipis.
“Penyelanggaraan pertanian, dan kebutuhan air harus diperhatikan. Ketika sumber airnya dari hutan rusak akan jadi masalah, kemudian ditambah rusaknya irigasi juga jadi masalah lain yang harus diselesaikan, masalah pertanian ditengah musim kemarau harus jadi perhatian utama karena bisa mepengaruhi ketersedian pangan, “tambahnya. (adv)
