BANDUNG- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan langsung kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Dalam kunjungannya, Komisi V menemukan banyak masalah di SMKN Sukasari sehingga secepatnya harus segera ditangani, sebab dapat mengganggu aktivitas siswa dalam proses belajar.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Dessy Susilawati mengatakan permasalahan yang ada di SMKN Sukasari ini memang akan berdampak kepada kegiatan belajar mengajar. Apalagi kekurangan tenaga pengajar.
” Ya kami prihatin kondisi sekolah seperti ini. Tapi mereka bersemangat meskipun kondisi kekurangan guru,” katanya.
Dessy bersama komisi V akan berkoordinasi dengan mitra kejanya yakni DInas Pendidikan Provinsi Jabar. Agar bisa mendapatkan perhatian secara serius. ” Kita berharap nanti mitra kerja kita bisa mengambil tindakan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Jabar, Heri Koswara mengatakan permasalahan lainnya mengenai Kepala Sekolah SMKN Sukasari yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt).
Namun, Heri memastikan, pihaknya akan segera meminta instansi terkait untuk segera mengambil tindakan, dengan menunjuk kepala sekolah baru sesuai prosedur. “Secepatnya kami akan mendorong untuk segera melantik kepala sekolah definitif.
Dengan demikian, kepala sekolah definitif tersebut bisa melakukan tugasnya dengan baik dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberi solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan yang ada,” pungkasnya. (bal/net)
