Jangan Ada Diskriminasi Pendidikan

Anggota DPRD Jabar, Dessy Susilawati dan PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur menyerap aspirasi permasalahan pendidikan dari forum kepala sekolah swasta di SMP Hayatan Thayyaibah.

RADARSUKABUMI.com – Anggota DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati bersama PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi berkolaborasi menyerap aspirasi dari forum kepala sekolah swasta Kota Sukabumi. Dalam pertemuan yang dilakukan di SMP Hayatan Thayyaibah, Kecamatan Gunungpuyuh tersebut menjaring masukan dan permasalahan di bidang pendidikan.

” Ini bagian terpenting, kami mendapatkan masukan dan menyerap apa yang menjadi permasalahan pendidikan di Kota Sukabumi. Khusus dari para kepala sekolah swasta,” ujar PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur kepada Radar Sukabumi, Kamis (2/2).

Bacaan Lainnya

Pertemuan ini kata Cecep menjadi bagian dari progam jangka pendek selaku PLT Disdikbud dalam upaya menjaring masukan dan permasalahan di bidang pendidikan.

Lanjutnya, keluhan yang paling mendasar dari kepala sekolah swasta ini kata Cecep mereka ingin adanya pemerataan pemberian bantuan baik kepada negeri dan swasta. Termasuk untuk bantuan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 40 ribu bisa disamakan dengan sekolah negeri.

” Masukan – masukan ini akan kita serap, nanti kita akan sampaikan kepada pimpinan,” ungkapnya.

Kebetulan dalam kegiatan ini juga kata Cecep dihadiri oleh Anggota DPRD Jabar, Dessy Susilawati, sehingga masukan dan saran ini bisa didorong juga oleh anggota dewan tersebut.

” Kita saling berkolaborasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Sukabumi. Saling mensuport sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati mengatakan apa yang menjadi permasalahan kepala sekolah swasta di Kota Sukabumi , dirinya siap untuk mendorong dan menyampaikan permasalahan tersebut sesuai dengan tupoksi dirinya di Komisi V DPRD Jabar.

” Walaupun secara tupoksi kewenangan provinsi Jabar itu membawahi SMA dan SMK tapi selaku pernah menjabat kepala sekolah swasta, saya ikut merasakan betul permasalahan tersebut. Saya punya rasa tanggung jawab besar,” ungkapnya.

Mudah- mudahan dengan kehadiran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi bisa memperkuat dan mendorong apa yang menjadi keluhan dan permasalahan pendidikan di Kota Sukabumi.

” Intinya, kita ingin sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada generasi penerus bangsa. Apa itu sekolah negeri maupun swasta,” pungkasnya.
Dikatakannya, dalam dunia pendidikan ini jangan ada diskirminasi pendidikan. Sehingga pelayanan pendidikan ke masyarakat bisa secara menyeluruh secara sama diterima oleh masyarakat. (bal)

Pos terkait

Bank BJB Buat Usaha Kmu Makin Maju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *