DEPOK — Akibat Punya hutang, Seorang Ibu Kandung di Depok, Jawa Barat tega menjual anaknya ke warga negara asing (WNA). RAD tega menjual anak kandungnya kepada WNA berinisial T yang masih berusia 15 tahun.
Satreskrim Polres Metro Depok telah mengamankan dua orang pelaku. “Satu orang perempuan ibu kandungnya, demikian juga salah satu pelaku mencabuli anak di bawah umur,” ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simare Mare kepada wartawan di Polres Metro Depok, pada Sabtu (11/11/2023).
“Dengan modus menawarkan kepada laki-laki. Anak kandungnya sendiri yang berusia 15 tahun untuk melakukan perbuatan cabul kepada seseorang,” ujarnya.
Menurut pelaku, putrinya itu dijual beberapa kali. Jika diakumulasikan, si ibu mengantongi uang Rp6 juta. “Ibunya menawarkan anaknya yang berusia 15 tahun pada laki-laki untuk melakukan perbuatan cabul. Sudah tiga kali,” ujarnya.
RAD mengaku menjual korban karena untuk melunasi uang. Namun keterangan itu masih terus didalami oleh penyidik. Pelaku tega menjual anak kandungnya lantaran terlilit hutang sehingga dirinya meminta kepada anak kandungnya untuk membantu ibunya untuk membantu melunasi hutangnya.
Peristiwa tersebut bermula dari korban becerita kepada tantennya. Kemudian, tante korban mengantar korban ke polisi unutk membuat laporan.
“Kita tindaklanjuti dan kemudian kita tangkap pelaku. Ibu kandungnya korban sendiri sudah kita amankan, dan kemudian pelaku yang melakukan hubungan intim juga sudah kami amankan,” katanya.
Sementara itu, korban sudah menjalai visum dan mencari keterangan saksi dan korban terus kita dalami.Saat ini, Pelaku yang merupakan Ibu kandung Korban dan WNA masih kita terus periksa.(*)
