Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan memastikan bila hingga saat ini tim satuan tugas (satgas) Citarum Harum masih terus bekerja dalam memulihkan kondisi aliran sungai Citarum.
Harto menyebut tim dibawah komandan sektor (dansektor) yang telah ditunjuk di masing masing wilayah juga bahkan tanpa henti bergerak 24 jam memantau setiap jengkal kondisi aliran Sungai Citarum.
“Alhamdulillah kami bekerja satu kali 24 jam. Dari apel pagi merencanakan pekerjaan, lalu melakukan kegiatan, melaporkan dari hasil kegiatan, dan mengevaluasi hasilnya terus kami lakukan,” ujar Harto, Selasa (31/7).
Keesokan harinya, lanjut Harto, aparat TNI menyiapkan kembali rencana kerja. Jenderal bintang dua itu menilai penutupan saluran hasil pendeteksian tim bukti jajarannya ingin menyukseskan program Citarum Harum.
“Kami dari badan ekosistem ingin mengajak dan mengingatkan mereka (pelaku industri) sadar lah dengan membuang limbah ke sungai itu telah meracuni dan terindikasi (ingin) membunuh generasi kita,” jelasnya.
Disinggung terkait kemungkinan adanya rencana penambahan personil, Pangdam ingin berkonsentrasi dengan komposisi saat ini sambil menunggu dukungan anggaran negara yang masih diproses pemerintah.
(net)
