Terminal Rawabango Terbengkalai

Terminal Rawabango
Terminal Rawabango dulunya tempat menunggu penumpang kini sudah dirobohkan, pihak Dishub Cianjur masih menanti kejelasan pembangunan selanjutnya. (Foto Hakim Radar Cianjur)

CIANJUR  – Selain Terminal Pasirhayam, ada juga Terminal Rawabango yang terletak di Jalan Raya Bandung, tepat berdekatan dengan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur.

Sayangnya, Terminal Rawabango kini seperti terbengkalai. Berdasarkan pengamatan Radar Cianjur, terminal itu sangat sepi dan tidak ada aktivitas berarti. Jangankan aktivitas turun naik penumpang, toko-toko yang ada di sepanjang sisi dalam terminal pun banyak yang tutup.

Bacaan Lainnya

Petugas dari Dinas Perhubungan pun hanya terlihat di pos luar yang terletak tepat di sisi Jalan Raya Bandung. Sementara bangunan di dalam terminal terlihat kosong melompong.

Di bagian tengah terminal, dulunya adalah tempat para penumpang menunggu bus atau angkutan kota lengkap dengan atap untuk meneduhi para calon penumpang atau pedagang. Tapi kini tempat itu nyaris rata dengan aspal.

Hanya menyisakan puing-puing serta ditumbuhi rumput liar. Kondisi Terminal Rawabango secara keseluruhan juga terkesan tak dirawat dan dibiarkan terbengkalai.

Bus dan angkutan kota tak satupun terlihat ada di dalam Terminal Rawabango. Begitu pula para penumpang. Namun, bus dan angkot itu malah berada di seberang Kantor Disdukcapil.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Aris mengakui, Terminal Rawabango masih berada di bawah pengawasan dan pengelolaan Dishub Cianjur.

“Terminal Rawabango belum ada program. Selama ini masih berjalan sesuai dengan yang ditetapkan saja, yakni sebagai terminal. Saat ini pengelolaannya masih di bawah Dishub Cianjur,” ujarnya, Rabu (29/9).

Aris mengungkap, pihaknya tidak mengetahui persis apakah ke depan lokasi itu tetap akan menjadi terminal atau tidak. Bisa jadi juga, terminal tersebut akan dialihfungsikan menjadi bangunan lainnya.

“Mungkin ke depannya akan ada renovasi, namun menjadi bangunan terminal atau bangunan yang lain belum ada keputusan. Nanti disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkapnya.

Aris pun hanya bisa memastikan bahwa sampai saat ini, lokasi itu masih tetap difungsikan sebagai terminal. (kim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *