CIANJUR – Setelah menunggu 18 hari sejak tanggal 29 Maret hingga 15 April 2021, akhirnya sejumlah pejabat aparatur sipil negara (ASN) tingkat eselon II B mulai melakukan pendaftaran untuk mengisi kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur.
Di akhir waktu, lima nama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bermunculan. Nama-nama tersebut yakni Kepala DPTPSP, Cecep Alamsyah; Inspektur Inspektorat Daerah, Arief Purnawan; Kepala Diskominfosantik, Teddy Artiawan; Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Hendry Ferdian Martin dan Kepala BPKAD, Dedi Sudrajat.
Saat ini, kelima nama tersebut tengah dalam proses verifikasi data dan dokumen yang menjadi persyaratan untuk menjadi Sekda Kabupaten Cianjur. Rencananya, dalam waktu dekat akan diumumkan hasil verifikasi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyyib mengatakan, kelima pejabat saat ini tengah menjalani proses administratif.
“Alhamdulillah lima orang dan sudah memenuhi persyaratan untuk lanjut ke tahap selanjutnya yakni verifikasi administrasi,” ujarnya.
Tahapan tersebut dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) yang bertugas untuk memverifikasi di tahap akhir. Nantinya akan diumumkan mengenai pejabat yang lulus dari tahapan verifikasi tersebut.
“Rencananya hari ini akan diumumkan oleh pansel, karena tahap ini sampai akhir itu oleh pansel, BKPPD hanya bertugas sebagai sekretariat saja,” jelasnya.
Pengumuman akan diumumkan di kantor BKPPD dan website atau situs resmi BKPPD Kabupaten Cianjur. Budhi berharap, siapapun yang terpilih sebagai Sekda Kabupaten Cianjur bisa turut membantu kemajuan Kabupaten Cianjur.
“Siapa pun yang terpilih, mudah-mudahan dengan terpilihnya sekda definitif, pelaksanaan pembangunan bisa lebih cepat dan lancar apalagi dalam pemulihan ekonomi bisa membantu bupati dalam melaksanakan kebijakan,” tutupnya. (kim)
