CIANJUR – Peringati haru guru nasional ke- 76, Bupati Cianjur resmikan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cilaku.
Seperti diketahui bangunan yang diproyeksikan untuk kegiatan guru itu sebelumnya dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,1 miliar.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengucapkan, apresiasi terhadap PGRI Kecamatan Cilaku yang dapat membangun gedung PGRI selama 4 tahun.
“Tentunya dengan telah diberikan rezeki, harta, pemikiran untuk mewujudkan ini insya Allah bisa menjadi amal kebaikan,”katanya.
Selain itu, Herman juga mengucapkan selamat ulangtahun PGRI yang ke-76, dan berharap guru di Indonesia bisa terus jaya, semakin sejahtera dalam rangka mewujudkan pendidikan mencerdaskan bangsa khususnya di Kabupaten Cianjur.
“Guru sangat luar biasa, banyak siswa siswanya yang sekarang sudah menjabat, sudah menjadi konglomerat, tentunya ini adalah jasa guru yang diberikan kepada anak didiknya. Tentunya saya mewakili seluruh masyarakat Cianjur mengucapkan terimakasi kepada guru-guru yang telah mengabdi kepada Nusa dan bangsa khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini,”ujarnya
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Sukirman mengatakan, momen tersebut merupakan momen penting di hari guru nasional dan mengapresiasi kepada PGRI Kecamatan Cilaku.
“Pembangunan gedung PGRI Kecamatan Cilaku yang pada hari ini (kemarin, red) ditandatangani prasasti oleh pak Bupati, dan pak Bupati sangat mengapresiasi. Kehadiran beliau merupakan motivasi bagi pengurus PGRI Kabupaten Cianjur dan pengurus cabang yang ada di Kabupaten Cianjur,” kata Sukirman.
Sukirman mengungkapkan, di momem hari guru nasional 2021, pihaknya ingin senantiasa bergerak dengan hati untuk memulihkan dunia pendidikan di kabupaten Cianjur paska Pandemi Covid 19.
“Bekerja dengan hati, mendidik, mengajar, melatih, membina dan mengarahkan dan mengevaluasi sebagaimana tugas guru dengan hati, bekerja dengan menggunakan filosofi semangat, bekerja dan bekerja bersama-sama untuk kemajuan organisasi PGRI di Kabupaten Cianjur,”terangnya.
Ia pun mengajak para guru agar memiliki jiwa solidaritas, sehingga segala sesuatunya bisa terselesaikan apabila semua berkumpul bersama-sama, bekerja bersama-sama dan memecahkan persoalan bersama.
“Dengan tujuan akhir adalah tercapainya pendidikan nasional di Kabupaten Cianjur,”tandasnya. (byu)
