CIANJUR – Kondisi Kabupaten Cianjur saat ini tengah dalam terjangan bencana. Namum ternyata, banyaknya bencana yang terjadi sedikit membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Ade Bobon mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah kendala. Terlebih ketika bencana terjadi di beberapa wilayah dalam satu waktu.
“Kendalanya yang sekarang itu personil, sebetulnya personel bisa disebut terkendala, tapi kita sudah punya retana di tiap desa untuk membantu. Cuma, kadang-kadang kalau misalkan bencananya banyak di beberapa tempat, personel juga kurang,” ujarnya.
Lanjut Ade, pihaknya memiliki kendala dalam sarana transportasi. Hal ini membuat pihaknya kesulitan untuk berangkat ke lokasi bencana.
“Kendaraan kita juga ada yang sudah lama, jadi untuk kendaraan untuk jalan rusak juga sulit karena kendaraan kita itu kendaraan biasa,” paparnya.
Akan tetapi, bencana yang biasa terjadi berada di lokasi yang terjal dan sulit dilewati kendaraan biasa. Namun, saat ini BPBD Cianjur hanya memiliki kendaraan khusus jalur terjal atau jalan yang rusak, BPBD Cianjur memiliki satu unit kendaraan 4×4.
Ade menjelaskan, pihaknya selalu mengusulkan ke pemerintah pusat maupun provinsi untuk penambahan sarana kendaraan. Namun, hingga kini belum ada yang terealisasi.
“Tapi sampai sekarang belum jadi memanfaatkan apa yang ada . Dan, retana untuk personel pembantu kita maksimalkan retana,” tutupnya. (kim)
