BANDUNG— Jelang musim hujan, Pemerintah Kota Bandung mempercepat pembangunan kolam retensi Sinaraga. Tujuannya untuk memanimalisir dampak banjir saat musim hujan.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis bahwa pembangunan kolam retensi tersebut dapat selesai sesuai rencana atau target. Sebab sebelumnya Yana pun telah meninjau pembangunan tersebut.
“Kelihatannya sesuai target. Progres pembangunan kolam ini sudah mencapai 65 persen. Jadi di akhir November nanti akan selesai,” kata Yana di Bandung, belum lama ini.
Dengan percepat pembangunan kolam retensi merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam meminimalisir banjir. Selain pembangunan kolam retensi, juga telah mengeruk sejumlah sungai di Kota Bandung.
Meski telah dilakukan berbagai antisipasi dalam menangani banjir, namun tetap perlu adanya dukungan dari masyarakat. Dirinya pun mewajibkan warga Kota Bandung untuk ikut berkontribusi dengan menjaga kebersihan kota.
“Kami berharap, warga juga ikut berpartisipasi untuk mengantisipasi banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga lingkungan. Ke depannya, Pemkot Bandung terus berbagai agar masalah banjir bisa terselesaikan,” ujaranya.
Sebelumnya, melalui Dinas PU melakukan pengerukan di beberapa gorong-gorong atau saluran air di Kota Bandung. Pasalnya aliran air kerap tersumbat karena banyaknya sedimen dan sampah yang menumpuk di beberapa titik. “Program dari Dinas PU ini akan membuat aliran air sungai menjadi lancar.
Apalagi di Kota Bandung ada beberapa titik yang rawan banjir. Maka kami antisipasi sejak sekarang sebelum musim hujan datang. Jika tidak diangkat dari sekarang dikhawatirkan akan terjadi banjir,” tutur Yana.
Untuk diketahui, musim kemarau berdasarkan info BMKG akan berakhir pada Oktober ini. Bahkan beberapa hari terakhir, Bandung sudah mulai diguyur hujan ringan yang menandakan musim hujan akan segera tiba.
(net)
