Pekerja Proyek Masjid Terapung Al Jabar Tenggelam di Danau

BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Seorang pekerja proyek masjid terapung Al Jabar, di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Pekerja proyek tersebut tenggelam di danau, dan terapung di lokasi pembangunan masjid tersebut, Senin (13/5/2019) malam.

Bacaan Lainnya

Korban atas nama Dede Ruhiyat Sumadang (23), warga Kampung Jambu Air Rt.01/06, Desa Cinulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumendang.

Korban tenggelam di danau Masjid Al Jabar. Kampung cimencrang Rw.04 Kelurahan C imencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Petugas kepolisian dari Polsekta Gedebage dan Polrestabes Bandung pun meminta bantuan tim penyelam dari Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban, sejak semalam pukul 23.00 wib.

“Kami melakukan pencarian selama 3 jam pencarian mulai dari pukul 23.00 hingga pukul 01.00 WIB, tim penyelam pun masih belum menemukan korban,” jelasnya Kanitreskrim Polsek Gedebage Ipda Budi, saat dikonfirmasi, selasa (14/5).

Saat ini menurut Budi, tim penyelam dari Basarnas yang terus melakukan pencarian.

Kronologis kejadian tenggelamnya Dede bermula ketika korban bersama saudara dan rekannya itu yaitu Namdi (23), Nuriman (23) dan Agung Nugraha (28) bermain di pinggir danau sambil memancing.

“Korban bersama saudara dan temennya itu merupakan pegawai PT Gasindo yang menangani proyek pembangunan masjid terapung,” jelas Budi.

Dan sekira pukul 21.30, lanjut Budi, dari keterangan saksi Agung mengatakan, jikalau korban mengalami kerasukkan.

Bahkan, korban pun sempat diamankan oleh saudara-saudaranya.

Akan tetapi, korban marah marah, sambil membuka baju.

Bahkan para saksi pun sempat mengamankan korban ke samping danau.

“Tanpa kendali, korban langsung masuk ke danau sambil berenang ke arah utara, kemudian oleh saksi Agung dikejar, namun kurang lebih tinggal 10 meter ke arah daratan sebelah utara korban langsung menghilang ke dalam air,” katanya.

Saksi yang mengikutinya dari belakang, katanya, sudah 3 kali mencari ke bawah air.

Namun, tidak ditemukan akhirnya saksi memberitahukan kepada saudaranya yang ada di lokasi untuk melaporkan kepada kami.

“Kita belum mengetahui apakah korban selamat atau sudah meninggal. Mudah mudahan kami dengan dibantu Basarnas dapat segera menemukan korban,”tandasnya.

(arf/pojokjabar/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *