“Jadi sejak Senin mulai dari upacara sampai pukul 10.30 saya di SMA. Kemudian jam 12 saya ke MA begitu seterusnya. Sementara di hari Kamis, pukul 7.00 sampai 11.30 saya di Madrasah, kemudian jam berikutnya balik lagi ke SMA,” ceritanya.
“Jadi tak pernah ada jam yang bertabrakan karena semua sudah diatur. Tak pernah rasa lelah asalkan semua pekerjaan dilakukan dengan senang hati pasti tidak akan lelah,” tandasnya sambil tersenyum.(***)