Melihat Pemberdayaan Para Ibu di Jayamekar, Kecamatan Baros

Memiliki kandungan gizi yang tinggi, tempe jadi makanan favorit setiap orang selain rasanya gurih harga tempe juga terjangkau. Tak heran jika pecinta tempe bukan hanya orang Indonesia saja, tetapi sudah menembus pasar dunia.

WIDI FITRIA – Sukabumi

Bacaan Lainnya

Tingginya minat masyarakat mengonsumsi tempe, menjadikan makanan khas rakyat Indonesia ini pun banyak diolah menjadi makanan camilan kekinian. Salah satunya camilan stick tempe. Rasanya yang gurih, asin serta memiliki kandungan gizi stick tempe ternyata banyak diminati oleh konsumen

Namun siapa sangka, jika makanan cemilan berbahan dasar tempe ini dikelola oleh sekelompok ibu rumah tangga di RW 03, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Rodiah Selaku pendamping kelompok PKH di Kelurahan Jayamekar, awalnya tertarik untuk membuat Kampung Wisata Edukasi Kuliner. Sebagai pekerja aktif di Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rodiah berkewajiban untuk menjalankan program Kementrian Sosial yaitu program keluarga harapan (PKH) yaitu program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM).

Juga bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM. Dalam jangka panjang diharapkan dapat dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan.

“Awalnya itu ada program Kemensos tentang PKH itu, kebetulan saya memegang wilayah Kecamatan Baros,”imbuhnya saat dikunjungi Radar Sukabumi, Kamis (18/1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *