Melihat Pekan Kreasi Seni dan Bahasa SMKN 1 Cibadak

Pekan Kreasi Seni dan Bahasa (PKSB) SMK Negeri (SMKN) 1 Cibadak tahun ini bisa dibilang sangat berbeda. Panitia yang berasal dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) memberikan ide yaitu peserta diharuskan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dengan tiga stanza. Berikut liputannya.

DINNA AGUSTINA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Osis SMKN 1 Cibadak telah selesai melaksanakan kegiatan Pekan Kreasi Seni dan Bahasa yang diikuti sebanyak 180 siswa perwakilan setiap kelas dari semua program studi.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin (29/10) sampai dengan Jumat (2/11) itu baru dimulai setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai. Yaitu pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

“Hari ini kami telah selesai melaksanakan salah satu program Osis yaitu PKSB,” kata Ketua Osis SMKN 1 Cibadak, Jalalul Mu’ti yang ditemui Radar Sukabumi di sekolah, Sabtu (3/11).

Beragam kreasi seni ditampilkan seperti tari tradisional, solo vokal, puisi, paduan suara (Padus) dan senam. Tim juri dihadirkan dari mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN. Tiga orang juri disiapkan di setiap perlombaan, terdiri dari dua orang dari guru mata pelajaran dan satu lagi dari mahasiswa.

Setiap bidang lomba ditempatkan di ruangan yang berbeda. Misalnya pidato di ruang kelas, senam dan tari di panggung, untuk solo vocal dan padus di ruang musik, sedangkan di hari terakhir itu penampilan tiga besar di atas panggung.

Khusus padus, lagu wajib yang harus ditampilkan ialah Indonesia Raya dan lagu pilihannya Syukur dan Hymne Guru.

“Lagu wajib Indonesia Raya pada umumnya dinyanyikan satu stanza saja atau satu bait, namun di sini dikemas sangat berbeda setiap peserta padus ditantang untuk membawakan lagu wajib Indonesia Raya dengan tiga stanza atau tiga bait,” ucapnya.Lantas kenapa harus tiga stanza? Jalalul Mu’ti ternyata punya alasan kuat.

“Menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza bertujuan untuk meningkatkan pemahaman semua pelajar SMKN 1 Cibadak bahwa lagu Indonesia Raya itu memiliki tiga stanza, tidak hanya memiliki satu stanza saja,”ujarnya.

Lagu Indonesia Raya tiga stanza, juga menjadi salah satu lagu wajib yang dibawakan padus pada saat upacara bendera setiap Senin.

“Semoga jiwa nasionalisme pelajar bisa tumbuh dengan lagu Indonesia Raya tiga stanza ini,”harapnya.
Dengan adanya PKSB, bakat-bakat para pelajar SMKN 1 Cibadak bisa terasah dengan baik.

Sedangkan bagi Osis sendiri, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih tanggung jawab para anggota. Dirinya optimis, ke depan event sekolah akan lebih semarak.

 

(*/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *