Lanjutnya, jenis sepeda gunung dan sepeda lipat juga tidak kalah banyak peminatnya. Di Kota Sukabumi sendiri, kata Ari, bisa terbilang telat masuknya.
Untuk jenis sepeda lipat dengan rute yang ada di Sukabumi bisa di bilang agak berat karena jalannya naik turun.
Berbeda dengan kebutuhan sepeda lipat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, sejak Januari 2020 permintaan jenis sepeda tersebut sangat naik drastis karena rute jalan rata.
” Stok sepeda lipat sampai saat ini habis dan konsumen yang datang juga banyak yang menanyakan jenis sepeda lipat,” katanya.
Sementara itu, peminat sepeda untuk anak-anak, kata Ari, juga tidak kalah banyak. Ketika orangtua bersepeda, otomatis anaknya pun ingin bersepeda.
Apalagi saat ini hampir semua anak-anak lebih di rumah, belajar di rumah, mengisi kejenuhan lebih memilih bersepeda.
“Harga sepeda anak mulai dari Rp350 ribu – Rp1,5 juta kurang-lebih. Logikanya, kebanyakan orangtua bersepeda, anaknya otomatis pengen ikut bersepeda. Satu paket beli sepeda orangtua dengan sepeda untuk anaknya,” pungkasnya. (bal)
