RADARSUKABUMI.com – Olaharga bersepada sedang viral di masyarakat, tak terkecuali di Sukabumi. Hal tersebut berdampak kepada penjualan sepeda yang semakin meningkat, lantaran masyarakat terus berburu membeli sepeda.
“Memang ada kenaikan omset mencapai 20 hingga 50 persen dari hari biasanya. Sejak 2 bulan kemarin omset kami naik 50 persen,” ujar pemilik toko sepeda Bintang Terang di Jalan Otista, Sukabumi, Ari Kurnia Yudistira, belum lama ini.
Bahkan diakuinya, sempat membuat kewalahan dalam penyediaan sepeda. Soalnya disaat pandemi covid-19 ini hampir semua pabrik tidak banyak memilik stok sepeda, termasuk importir barang yang masuk sedikit, masyarakat sendiri lebih memilih sepeda lokal hasil buatan Indonesia.
“Masyarakat Kota Sukabumi sendiri sangat cinta produk Indonesia, khusus di sepeda gunung harga dari Rp2,5 juta hingga ratusan juta rupiah. Di Toko Bintang Terang sendiri harga sepeda yang dijual harga Rp10-20 juta,” aku dia.
Sepeda yang dicari konsumen didominasi tipe sepeda gunung dengan speed 7-8 bagi para pegowes pemula. Bagi yang sudah sering bersepeda, akan meng-upgrade sepeda tersebut hingga 10-12 speed.
Untuk memenuhi kebutuhan para konsumen, di Tokonya kata Ari, pihaknya melayani kebutuhan untuk meng-upgrade speed sepeda konsumen. Bahkan konsumen yang beli sepeda di tokonya, gratis ongkos service.
“Kami bukan hanya menjual sepeda, tapi melayani service sepeda dan sparepart-nya. Buka setiap hari dan selalu ramai. Konsumen berimbang antara beli sepeda dengan service. Kami kasih gratis ongkos service kalau beli sepeda di sini,” jelasnya.
