Telur Rp26 Ribu, Cabai Merah Rp44 Ribu * Jelang Ramadan Barang Sulit Didapat

“Kalau hari biasa, biasanya lebih dari segitu. Karena puasa dan Lebaran saja biasanya suka dibatasi stoknya karena barangnya langka, udah gitu harganya mahal,”cetusnya.
Menurutnya, harga telur dari kandangnya (Peternak,red) juga sudah mahal.

“Sekarang harga dari kandang mencapai Rp24 ribu per kilo, mau gak mau kita juga harus naikin harga biar enggak rugi,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Mahalnya telur ayam ras juga berdampak pada harga daging ayam ras. Salah satu pedagang ayam Hardi mengatakan, sudah empat bulan ini harga daging ayam terus mengalami kenaikan. Dari harga Rp19 ribu per kilo, sekarang naik menjadi Rp35 ribu per kilo.

“Kenaikannya secara bertahap, kalau dua bulan kebelakang daging ayam dari harga Rp19 ribu-Rp20 ribu per kilo sekarang sudah Rp35 ribu-Rp36 ribu per kilo,”tutur Hardi.

Dikatakannya, naiknya harga daging ayam potong berdampak pada omzet penjualannya. Seperti salah satunya Wahyu (50), pedagang daging ayam potong ini mengaku sudah 30 tahun menjadi pedagang daging ayam. Menurutnya seperti sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan, semua penjualan lesu.
“Lesu karena harga enggak stabil, apalagi nanti mendekati puasa harga semakin naik lagi,” ucapnya.

Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa menstabilkan harga. “Ya pengennya ada pemantauan harga dari pemerintah, seperti kalau harga naik apakah untung atau tidak ke pedagang,” keluhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *