JAKARTA – Rumor demi rumor soal Samsung Galaxy S10 terus mencuat. Meskipun hingga saat ini belum ada rumor yang terbukti benar, namun Samsung Galaxy S10 tetap menjadi perbincangan menarik di kalangan pencinta gadget dunia. Terbaru, Samsung Galaxy S10 dikabarkan bakalan mengusung material case belakang berlapis keramik.
Sebagaimana JawaPos.com lansir dari laman GSMArena, Jumat (23/11), Samsung telah menggunakan material kaca untuk case bagian belakang atau punggung perangkat untuk flagship-nya sejak Galaxy S6 2015 lalu. Namun, mulai tahun depan, Galaxy ‘S’ Series terbaru mungkin menggunakan material keramik sebagai gantinya.
Meski begitu, material keramik pada bagian punggung perangkat dikatakan hanya akan hadir pada varian tertinggi Galaxy S10. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, kabar burung menyebut bahwa Galaxy S10 bakalan hadir dalam tiga varian. Mengikuti Apple dengan trio iPhone terbaru, Samsung Galaxy S10 juga akan hadir dalam varian termurah hingga paling wah.
Kenapa material keramik dipilih? Sebab ini adalah material yang sangat keras. Keramik jauh lebih tahan terhadap goresan daripada kaca jenis apa pun. Selain itu, material keramik juga memiliki polesan dan kilau yang lebih baik dari kaca. Kemudian, tidak seperti material logam, keramik tidak memblokir sinyal, jadi tidak perlu mengorbankan penerimaan atau pengisian daya nirkabel.
Rumor lain yang santer beredar belakangan adalah aspek performa. Samsung Galaxy S10 disebut akan hadir dengan jeroan mumpuni. Hal ini agaknya wajar. Pasalnya, Samsung Galaxy S10 merupakan varian teratas dari line-up produk smartphone besutan vendor Korea Selatan (Korsel) itu. Rumor menyebut Samsung Galaxy S10 akan membawa kebiasaan lama untuk prosesornya yang hadir dalam dua varian, yakni Exynos dan Qualcomm Snapdragon, tergantung market yang dituju.
Pertama prosesor besutan Samsung sendiri, yakni Exynos 9820, dan kedua Qualcomm Snapdragon 855. Kedua merek prosesor itu paling umum dikenakan Samsung. Untuk pasar Indonesia sendiri, Samsung acap membawa Galaxy ‘S’ Series-nya bersama jeroan Exynos. Untuk Exynos 9820 dikabarkan bahwa System on Chip (SoC) itu bakalan memiliki kemampuan yang akan menjadi pesaing Apple A12 Bionic dan Hisilicon Kirin 980 milik Huawei.
Kemungkinan, kedua Samsung juga menggandeng Qualcomm sebagai pabrikan prosesor untuk menenagai Galaxy ‘S’ Series di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Eropa. Prosesor tersebut dikatakan tak kalah gahar dibanding Exynos 9820. Bahkan untuk fabrikasinya, Qualcomm Snapdragon 855 unggul dengan 7nm ketimbang Exynos 9820 yang masih 8nm. Tertarik menunggu informasi selanjutnya soal Galaxy S10? Kita nantikan saja di kanal Teknologi JawaPos.com.
(ce1/ryn/JPC)
