SUKABUMI – Harga emas perhiasan di Kota Sukabumi saat ini masih bertahan stabil, di tengah peningkatan kekhawatiran atas wabah virus korona yang sudah menewaskan lebih dari 900 orang di China di mana angka ini sudah melampaui jumlah kematian akibat SARS.
Pantauan Radar Sukabumi di Toko Mas Family pada Selasa (11/2), harga emas perhiasan tidak mengalami lonjakan. Harganya masih berkisar di angka Rp 500 ribu per gram. Meski begitu penjualan emas perhiasan masih normal.
Pegawai Toko Mas Family Sukabumi, Amsari menuturkan, penjualan emas perhiasan sejak Agustus 2019 sampai sekarang masih tetap stabil.
Meski begitu, dirinya menepis jika jumlah konsumen menurun akibat virus korona melainkan karena saat ini bukan dalam kondisi hari besar keagamaan.
“Jadi harga emas perhiasan masih di angka Rp 550 ribu per gram, namun begitu di Kota Sukabumi tidak terdampak imbas paparan virus korona yang ramai diperbincangkan itu. Tapi karena bukan hari besar, makanya penjualan emas perhiasan menurun sejak Agustus tahun lalu,” imbuhnya.
Dirinya mengaku turut prihatin dengan kondisi di Wuhan Tiongkok, dan berharap semua kembali stabil. Mengutip laman logammulia, emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dijual Rp 775 ribu per gram.
Harga tersebut naik Rp 3.000. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 690.000 per gram. (cr1/t)
