SUKABUMI – Susu Jahe Merah buatan Asep Priana (30) pemuda asal Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, banyak digandrungi warga sejak masa pandemi Covid-19. Pemuda yang akrab disapa Zhalu itu biasa menjajakkan Susu Jahe Merah buatannya dengan membuka angkringan di Jalan Ahmad Yani.
BAMBANG SURYANA, Sukabumi
Usaha itu sudah di jalani sejak tahun 2014. Permintaan cukup meningkat sejak setahun terakhir Kota Sukabumi dilanda pandemi. Banyak orang mencari Susu Jahe Merah yang dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Gerobak angkringan biasa ia buka setiap hari kecuali hari Minggu, selepas ashar sampai tengah malam. Namun sejak PPKM ia hanya membuka angkringan sampai pukul 20.00 WIB.
“Susu Jahe Merah ini saya buat dengan bahan dasar susu murni, jahe merah dan ada resep rahasianya. Semuanya terbuat dari bahan alami, jadi tidak ada efek samping. Khasiatnya bisa untuk mengobati batuk, mengatasi mual, menjaga stamina, menambah nafsu makan, menjaga kondisi jantung, mencegah radang usus dan pastinya meningkatkan kekebalan tubuh,” kata Zalu kepada Radar Sukabumi, Jumat (13/8).
Selain itu, harganya yang relatif murah juga menjadikan Susu Jahe Merah ini bersahabat di kantong semua kalangan. Untuk segelas Susu Jahe Merah Tawar hanya dibanderol Rp 8 ribu.