PNM dan Perum Perumnas Kucurkan Dana

SUKABUMI – Untuk memajukan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Perum Perumnas sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perumahan, memberikan dukungan permodalan dan pembinaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

General Manager Perumnas Regional IV Rohmad Budiyanto mengatakan, Perum Perumnas ikut bertanggung jawab dalam memajukan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), dalam upaya penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) yang menjadi mitra. Keterlibatan PNM merupakan salah satu wujud sinergi di antara BUMN. Di mana PNM adalah BUMN yang fokus pada pengembangan UMKM.

“Kerjasama ini juga merupakan kelanjutan dari berbagai kerjasama sebelumnya, dalam upaya optimalisasi pelaksanaan program PKBL,”tuturnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/12).

Kerjasama ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi semua pihak. “Baik baik bagi Perum Perumnas, PNM maupun pelaku UMK yang menjadi mitra binaan,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan PNM Cabang Sukabumi M. Tahir Ashary menuturkan, PNM melalui PNM Cabang Sukabumi telah menyeleksi dari sekian bayak pelaku UMK bidang rajutan di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi untuk kemudian dipilih sebelas yang terbaik untuk kemudian dibiayai dan dibina lebih lanjut.

Mereka adalah pelaku UMK yang tergabung dalam “Kelompok Rajutan Assalam”, dengan produk utama berupa kopiah.

“Mereka telah dinilai kelayakan usahanya, termasuk kesiapan mereka dalam menyediakan jaminan,”imbuh M.

Tahir Ashary saat ditemui usai acara realisasi pencairan program kemitraan kepada klaster usaha pengrajin rajutan mitra binaan program kemitraan Perum Perumnas, sinergi antara PT PNM (Persero) dengan Perum Perumnas di Jalan Bojonggaling No.27, Kp. Ranji RT03/09, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, kemarin.

Mereka yang terpilih, benar-benar pelaku UMK yang siap untuk berkembang lebih lanjut.
Para pelaku UMK ini mendapatkan pembiayaan rata-rata Rp 50 juta, dengan total keseluruhan mencapai Rp500 juta. Pinjaman dengan bunga 3 persen per tahun, berjangka waktu tiga tahun (36 bulan), dengan sistem cicilan bulanan.

Salah satu produk unggulan, dari pelaku industri kecil di Sukabumi yang telah memiliki pasar yang sangat bagus, selain mendapatkan pembiayaan, para mitra binaan juga akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan selama pembiayaan masih berlangsung. Aktivitas pembinaan akan dilakukan lebih intensif oleh PNM Cabang Sukabumi.

Dengan berkelompok, akan mempermudah pelaku UMK dalam mengakses pembiayaan murah yang bersumber dari dana PKBL. Selain itu, mitra binaan juga akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan, sehingga kualitas SDM-nya lebih meningkat.

“Dengan adanya pembinaan, diharapkan dana yang disalurkan benar-benar efektif untuk pengambangan usaha,”paparnya.

Sehingga pelaku usaha tersebut, bisa naik kelas. “Yang akhirnya bisa akses ke lembaga keuangan komersial,” tambah Rohmat.

Pada akhirnya, dana pinjaman itu bisa dikembalikan tepat waktu. Untuk kemudian digulirkan kembali kepada pelaku UMK lain yang membutuhkan. Ke depan tentu perogram ini akan lebih ditingkatkan. Sehingga lebih banyak pelaku UMK dilibatkan.

“Sukabumi merupakan salah satu sentra pelaku UMKM yang sangat potensial untuk dikembangkan,” tandasnya.
Karena itu, PNM akan selalu siap membantu Perum Perumnas, dalam menjalankan misinya membantu meningkatkan kesejahateraan masyarakat melalui pengembangan UMKM. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *