Bukopin-SMF Kerja Sama Pembiayaan Perumahan

SUKABUMI – Bank Bukopin dan Sarana Multigriya Finance (SMF) terus memperkuat kerja sama, dalam penyaluran pembiayaan perumahan rakyat.

Senin (1/10), pihaknya memperoleh pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tahap 2 dari SMF senilai Rp450 miliar. Penyaluran Pembiayaan tahap sebelumnya telah dilakukan senilai Rp50 miliar, setelah kedua perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan untuk penyaluran KPR pada 15 Agustus 2018. Dengan begitu, hingga saat ini total pembiayaan KPR yang disalurkan dari SMF mencapai Rp500 miliar.

Bacaan Lainnya

Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A Purwantono mengatakan, kerja sama antara kedua perusahaan diharapkan dapat mendukung perluasan jangkauan pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia dan dapat mendukung rencana ekspansi kredit Bank Bukopin khususnya dalam penyaluran KPR.

Kerjasama pembiayaan KPR antara kedua belah pihak itu, rencananya akan berlangsung selama tiga tahun.

Keduanya sepakat untuk terus mengembangkan kerja sama dalam penyaluran pembiayaan perumahan.

“Skema KPR ini ditujukan untuk merespon semakin tingginya permintaan kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan kepemilikan rumah yang layak huni,” ujar Rivan kepada Radar Sukabumi, Senin (1/10).

Melalui ekspansi kredit di segmen KPR, Bank Bukopin optimistis dapat mendukung percepatan program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Pihaknya terus memacu penyaluran KPR sebagai bagian dari ekspansi kredit konsumer. Segmen KPR menjadi pilihan ekspansi kredit, mengingat segmen tersebut memiliki Capital Charges rendah.

“Segmen pembiayaan perumahan sejalan dengan strategi ekspansi Bank Bukopin, karena ATMR KPR saat ini hanya sebesar 35%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk lainnya,” tuturnya.

Rivan menambahkan, Bank Bukopin terus meningkatkan kerja sama dengan pengembang perumahan untuk memacu pembiayaan KPR rumah baru. Sementara untuk KPR rumah bekas, perusahaan juga terus menjalin kerja sama dengan agen properti yang memiliki jaringan yang luas.

Penyaluran KPR Bank Bukopin dilakukan melalui kerja sama dengan developer ataupun non kerjasama. “Saat ini terdapat 60 developer yang telah bekerjasama dengan kami,”ulasnya.

Kerja sama juga dilakukan dengan beberapa perusahaan swasta, dalam hal penyaluran House Ownership Program (HOP) kepada karyawannya. Dengan suku bunga khusus 8,88% pa fix 2 tahun pertama, posisi KPR per Agustus 2018 mencapai Rp2,1 triliun.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *