BJB Tambahkan QR Payment

LAYANAN BJB DIGI: Inovasi sebagai bentuk tandamata bagi nasabah setia BJB.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sinergi dan inovasi terus dilakukan Bank BJB, agar perbaikan mutu dan kualitas layanan terus berjalan.

Bertempat di Auditorium BJB University, baru-baru ini, BJB menggelar acara Press Conference. Dalam acara tersebut BJB diwakili Rio Lanasier selaku Direktur IT, Treasury dan International Banking BJB, Direktur Operasional BJB Tedi Setiawan, dan M. As’adi Budiman selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary yang juga bertindak sebagai moderator, membahas mengenai berbagai inovasi dan kemudahan yang diberikan BJB bagi nasabah setianya.

Bacaan Lainnya

Salah satu bentuk langkah inovasi ini tercermin dalam pembaruan fasilitas layanan BJB Digi, di mana bank menambahkan fitur QR Payment (transfer on us).

Dalam keterangan resminya, QR Payment (transfer on us) merupakan sistem pembayaran yang menggunakan sebuah barcode atau Quick Response (QR) Code, yang akan dipindai setiap akan melakukan transaksi pembayaran/ transfer. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna membutuhkan koneksi internet setiap akan melakukan transaksi. Dengan adanya fitur QR Payment (transfer on us), tentunya akan sangat memudahkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi pembayaran atau transfer kepada sesama pengguna rekening BJB.

Selain pembaruan fasilitas pada layanan BJB Digi, pembaruan fasilitas juga ditambahkan dalam situs web resmi BJB. Fitur Chatbot dalam situs web resmi ini merupakan layanan perbankan berbasis aplikasi chatting yang dapat diakses langsung oleh pengguna secara mobile, untuk mengetahui informasi mengenai BJB serta layanan dan promosi yang ditawarkan. Sehingga mempermudah nasabah untuk mengetahui berbagai informasi, selain menggunakan BJB Call Center.

Inovasi juga dilakukan dalam layanan E-Tax BJB, untuk menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kerjasama BJB terkait Layanan Penerimaan Pajak Daerah dengan Provinsi DKI Jakarta, dan 34 kota dan kabupaten wilayah Jabar dan Banten, serta dua kota di luar wilayah Jabar dan Banten (Kota Batam dan Kota Pekanbaru,red) khususnya layanan PBB-P2 membuat Wajib Pajak (WP) di wilayah tersebut dapat melakukan pembayaran PBB-P2 secara online melalui aplikasi BJB Digi.

Selain itu pembayaran pajak dapat dilakukan melalui seluruh channel BJB antara lain teller, ATM, dan EDC.

Melakukan pembayaran PBB melalui BJB, tentunya memiliki kelebihan yaitu tidak ada pungutan biaya tambahan adminsitrasi. Pembayaran juga dapat dilakukan di channel layanan yang sudah bekerjasama dengan BJB dan pemerintah daerah setempat melalui Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PT Pos Indonesia dan 796 agen Laku Pandai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cara pembayarannya pun sangat mudah di mana WP cukup memberikan informasi Nomor Objek Pajak (NOP) yang tercantum pada setiap SPPT WP kepada petugas teller apabila pembayaran di teller BJB, Indomaret, Alfamart dan PT Pos Indonesia atau WP mengikuti petunjuk yang ada apabila melakukan pembayaran di channel ATM, BJB Digi atau channel Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

Jumlah dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jabar dan Banten yang terhimpun melalui BJB tahun 2018 sebesar Rp3.584.235.737.704, dengan jumlah transaksi mencapai 9.891.777.

Sedangkan sepanjang Juli 2019 ini jumlah dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jabar dan Banten berhasil terhimpun Rp2.114.305.100.887, atau tumbuh 78.4% year on year.

Inovasi dan upaya BJB memberikan kemudahan pembayaran pajak saat ini bagi masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah setiap tahunnya. Sehingga tercapainya target yang telah ditetapkan dan hal ini sangat berdampak baik dalam transparansi transaksi publik, untuk mendukung program pemerintah, dan juga membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan transaksi perbankan atau akses layanan publik melalui channel perbankan.

Dengan berbagai kemudahan akses layanan ini, masyarakat dihimbau untuk melakukan pembayaran diawal sebelum jatuh tempo karena ketika menjelang jatuh tempo terjadi penumpukan antrian pembayaran dan beban loading sistem karena volume transaksi yang sangat banyak dengan jatuh tempo pembayaran bersamaan periode Agustus – Oktober pada setiap tahunnya. Tentunya BJB akan terus melakukan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat / WP secara cepat, tepat, akurat, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan terpisah Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama BJB menuturkan, berbagai inovasi dan kemudahan bagi nasabah setia BJB ini adalah sebagai bentuk Tandamata yang akan terus diberikan BJB.
“BJB akan terus konsisten untuk berkembang demi mencapai visinya menjadi sepuluh bank terbesar, dan berkinerja terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan layanan perbankannya terutama dari sektor teknologi. “Yang mana hal ini menunjukkan bahwa inovasi yang dihadirkan BJBselalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” pungkasnya.

 

(*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *