BJB Bantu Modal Rp1,1 Miliar, Emak-emak Bisa Ekspor Tanaman Hias

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, saat me-launching Program Kemitraan Petani Tanaman Hias itu.

BOGOR, Sebanyak 34 petani tanaman hias Kota Bogor kemitraan Minaqu Home Nature mendapatkan bantuan modal dari bank bjb. Penyerahan bantuan modal itu digelar secara simbolis di Kelurahan Bojongkerta, Jumat (24/9/2021).

Direktur Minaqu Indonesia, Yasmin Sanad menjelaskan program Kemitraan Petani Tanaman Hias itu merupakan inisiasi dari Wakil Wali Kota Bogor yang melihat potensi warga di Kelurahan Bojongkerta memang sudah menyasar bidang tanaman hias.

Bacaan Lainnya

“Kami memiliki program berkolaborasi dengan emak-emak agar mengurangi urbanisasi. Jadi, para ibu ini bisa tetap berada di rumah dan memiliki usaha tanaman hias, mendapatkan penghasilan, dan masih bisa mendidik anak serta menjaga keluarga,” ungkap Yasmin kepada Radar Bogor.

Yasmin mengakui, kondisi itu dilatarbelakangi keprihatinannya melihat ibu-ibu bekerja meninggalkan anak-anaknya. Padahal, menurutnya, pendidikan anak itu sangat penting didapatkan langsung dari seorang ibu. “Nah, saya juga sebagai seorang ibu memiliki perasaan itu,” sambungnya.

Setiap petani mitra mendapatkan bantuan modal senilai Rp34,8 juta. Bantuan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) itu sudah termasuk bibit tanaman hias hingga sarana produksi. Total sekira Rp1,1 miliar KUR disalurkan untuk kemitraan petani tanaman hias itu.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, potensi tanaman hias di tengah pandemi memang cukup menjanjikan. Ia melihat upaya itu telah banyak digalakkan Minaqu Indonesia sekaligus membantu kesejahteraan para petani.

“Langkah yang coba kita rintis di tengah pandemi, sekarang sudah mulai memperlihatkan hasilnya. Bagaimana agar tanaman hias Indonesia bisa dibeli di luar negeri,” ungkap Dedie, saat me-launching Program Kemitraan Petani Tanaman Hias itu.

Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi menargetkan, kelurahannya itu bisa menjadi sentra ekspor tanaman hias ke wilayah Eropa. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil. Lantaran disokomg langsung oleh pemkot Bogor dan pendamping dari Minaqu Home Nature.

Bahkan, para mitra petani itu juga diberikan bantuan modal melalui KUR yang disediakan Bank Jawa Barat (BJB). Jumlahnya juga tak sedikit karena masih akan berkesinambungan menyasar petani lainnya.

“Ini sebenarnya masih ada tahap berikutnya, karena kuota yang diberikan untuk petani di wilayah kita ada banyak. Namun, kita baru mencoba untuk tahap 1 dulu. InsyaAllah ini bisa menjadi embrio positif bagi warga-warga lain untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Bojongkerta,” tuturnya. (mam)

Editor : Yosep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *