SUKABUMI – Biasanya abon berbahan dasar sapi atau ayam, bagaimana rasanya jika abon ikan tongkol diberi topping petai? Leny Marlina, membuat inovasi tersebut.Hobi memasak dan mencoba-coba membuat aneka makanan, ternyata berujung pada untung yang menggiurkan.
Satu tahun sudah dirinya bergelut di bisnis ini. Meski ia sudah mendapatkan pekerjaan tetap dan posisi yang menjanjikan di sebuah perusahaan swasta, namun hal tersebut tidak menghalangi Leny untuk mengembangkan bakat dan juga hobinya tersebut.
Berawal dari iseng melihat salah satu resep puding di Media Sosial (Medsos), wanita berkerudung ini segera mempraktikan dan memposting ke salah satu grup medsos.
Tidak disangka, respon positif berdatangan.Beberapa teman Lenny meminta dirinya untuk membuat kembali puding tersebut dan menjualnya. Setelah ramai orderan, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya di bidang kuliner.
“Kebanyakan yang dijual itu dessert seperti aneka puding, cheese cake, mango sticky rice, banana nugget, royal banana dan masih banyak lagi makanan manis lainnya,”kata Lenny saat ditemui Radar Sukabumi di rumahnya, Rabu (26/9).
Dibantu dua pekerja, ia memproduksi menu andalannya itu di rumah Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kota Sukabumi.”Usaha di makanan cukup menguntungkan,”ucapnya.
Setiap makanan yang diproduksinya termasuk golongan makanan yang sedang hits/kekinian dan banyak konsumennya. Ia juga membuat inovasi abon ikan tongkol dengan topping petai di atasnya.”Iya selain makanan manis, sekarang juga lagi produksi abon ikan tongkol diatasnya pakai petai, peminatnya pun cukup banyak,”bebernya.
Dengan Harga mulai dari Rp25 ribu, Lenny biasanya menjual sampai 50 porsi per hari. Terkadang keterbatasan waktu, menjadi hambatannya dalam melakukan usaha ini. Statusnya sebagai pekerja swasta tidak bisa membuat Lenny mempunyai banyak waktu untuk produksi.
“Kedepannya semoga usaha Lenny’s Kitchen ini semakin berkembang dan bisa punya outlet sendiri, sehingga memudahkan pelanggan untuk memesan,”pungkasnya.
(pkl2/d)
