Menteri Ungkap Nasib Ekonomi Digital Indonesia

JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di dalam persaingan dengan negara-negara lain, diproyeksikan masih mendapatkan angin segar. Pertumbuhan ekonomi digital melalui platform e-commerce justru kini terus melaju pesat.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam pertemuan dengan Diaspora Indonesia di San Fransisco melalui video conference.

Bacaan Lainnya

Pertemuan dengan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) membuat Rudiantara memberikan perkembangan ekonomi digital terkini di Indonesia. “Dua tahun lalu saya mendampingi Presiden Joko Widodo ke Silicon Valley dan bertemu dengan Diaspora dan juga rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang belajar di Ameriak Serikat. Kini saya ingin memberikan update apa yang telah berkembang,” katanya dalam keterangan tertulis, baru-barui ini.

Menurutnya, pembangunan ekonomi digital berkembang cepat. Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2030 nanti akan mencapai USD 2,4 triliun. Dengan begitu, kata Rudiantara, Indonesia akan menjadi 5 besar ekonomi dunia.
“Siapa pesaing Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan? Adalah Alibaba. Mengapa? Alibaba tidak

mengenal batas negara dan bisa membesar. Apa yang dipikirkan, pertimbangkan dan putuskan saat ini adalah untuk ke depan hasilnya,” papar Rudiantara.

Rudiantara juga menekankan Indonesia saat ini menjadi penggerak ASEAN. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh bagus, Indonesia berpeluan menjadi negara tujuan investasi dunia.

“Indonesia berkembang sangat cepat. Kemajuan dunia e-commerce harus mareihnya, merangkulnya untuk mengambil kesempatan yang lebih besar. Dua tahun lalu kami bersama Presiden Joko Widodo ke San Francisco, Indonesia belum memiliki pelaku digital yang mencapai tahapan unicorn, namun sekarang sudah ada setidaknya 2 unicorn dan beberapa menuju unicorn,” tegas Rudiantara.

Menurutnya, kemajuan di Indonesia tidak lepas dari dorongan pembentukan ekosistem yang mendorong e-commerce. “Ekosistem menjadi penting, ada tujuh isu yang harus dihandle” jelas Rudiantara.

Roadmap eCommerce mencakup tujuh isu penting yaitu SDM/talent, pendanaan, logistik, perlindungan konsumen, perpajakan, Cyber Security, dan infrastruktur komunikasi yang dituangkan ke dalam 31 inisiatif.(ika/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *