Sebelumnya, dia sempat menggunakan cara lukis guna membuat motif batik selama satu tahun. Namun, hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, dan malah meredam suara gitar tersebut. Akhirnya dia tetap memilih cara membatik layaknya membuat batik lukis.
“Pernah saya coba dengan cara seperti menghilangkan malam pada kain, yaitu dengan disiram air panas sedikit-sedikit, tapi hasilnya malah gagal. Kayunya rusak.
Ada yang sampai melengkung karena tidak kuat disiram air panas. Sekarang kita sudah menemukan cara yang pas, jadi motifnya keluar, gradasi warnanya kelihatan, dan tidak mengubah suara gitar,” bebernya.
Teknik apa yang dipakai? Guruh enggan menyebutkan karena merukapan rahasia perusahaan.
Sementara itu, setelah motif didapat, proses selanjutnya adalah coating atau memberi lapisan cat bening pada bodi gitar. Hal tersebut untuk semakin mempercantik dan membuat awet motif batik.
“Asalkan tidak tergesek benda lain, atau diamplas, pasti aman dan awet, saya jamin itu,” ucapnya.