SUKABUMI – Libur panjang pekan kemarin mendongkrak perjalanan wisata ke Sukabumi. Okupansi hotel berbintang di wilayah ini meningkat signifikan hingga mencapai 100 persen.
Salah satu hotel yang mendapat berkah dari libur panjang akibat dari adanya penetapan cuti bersama dan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW mulai 28 Oktober 2020 itu salah satunya Anugrah Hotel Sukabumi.
Director of Sales and Marketing Anugrah Hotel Sukabumi Fariz Fardani Nurbaihaqi mengatakan, selama libur panjang kemarin berdampak pada mendongkraknya hunian kamar hotel hingga 100 persen pada weekend dibandingkan pada hari biasanya.
“Tentu dampaknya sangat ada, terutama untuk hunian kamar hotel, kemarin terhitung mulai pada 28-30 Oktober 2020 kita ada kenaikan hingga 60 persen dibanding weekday biasanya, sementara di weekend hunian kita naik 100 persen,” terang Fariz kepada Radar Sukabumi, Senin (2/11).
Sebagian besar tamu hotelnya berasal dari luar Sukabumi seperti Jakarta dan wilayah Jawa Barat lainnya.
Sementara itu, meski tamu mulai banyak, namun manajemen hotel tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat
Dengan tingkat hunian 100 persen dengan jumlah kamar yang mencapai 121 kamar, manajemen hotel ini membatasi kapasitas para tamunya pada saat sarapan pagi. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di restoran
. Selain itu, pihaknya juga menjual harga kamar tanpa sarapan, menyediakan sarung tangan plastik kepada pengunjung restoran.
“Tamu hotel wajib menggunakan masker saat memasuki restoran hotel dan saat mengambil makanan wajib menggunakan sarung tangan plastik,” terangnya.
Menurutnya, hal-hal yang tentunya menjadi fokus manajemen hotel adalah dengan memperketat protokol kesehatan dengan pembinaan dari Satpol PP Jabar yang diadakan pada 15-16 Oktober 2020, melakukan rapid test bagi karyawannya pada 27 Oktober bekerjasama dengan Dinkes Kota Sukabumi dan Dinas Pariwisata Kota Sukabumi.
“Tentunya kami melakukan serta mengimplementasikan protokol kesehatan selama long weekend,” pungkasnya. (wdy)
