Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, Duta Besar Indonesia sangat berperan penting dalam mendongkrak ekspor Indonesia ke sejumlah negara penempatannya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno menjelaskan, para dubes yang telah ditunjuk Presiden untuk mengisi posnya masing-masing harus mampu mencermati kepentingan ekspor dari negara yang ditempatinya. Hal tersebut sebagai informasi kepada pelaku usaha yang ada di Indonesia.
Menurutnya, dengan begitu dapat membantu para pengusaha untuk mengekspor peluang produk yang dapat dimasuki ditiap-tiap negara. Sehingga, nanti pada akhirnya dapat mendongkrak nilai ekspor Indonesia setiap tahunnya.
“Dubes kan tidak hanya sekedar diplomasi politik, tetapi perdagangan juga,” ujarnya di Kantor Kadin, Senin (5/2).
Benny, dalam tugas ini, para Dubes juga harus bisa melakukan lobi-lobi perdagangan untuk membuka jalur ekspor dengan menciptakan perjanjian-perjanjian yang bisa menurunkan, atau bahkan menghilangkan tarif ekspor dari negara yang dituju.
“Akses pasar itu adalah meniadakan non tariff barrier dan menurunkan tariff barrier, kalau bisa malah zero tariff. Kalau ada prefensial tariff agreement-nya itu lah tugas pak Dubes yang melakukan lobi di sana. Kalau Dubes bisa turunin tarif, nanti baru kita masuk,” pungkasnya.
(mys/JPC)
