Bandung – Masih dalam rangka megkampanyekan manfaat kendaraan listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengajak Bengkel Konversi GBESCOOT dan komunitas kendaraan listrik lakukan touring. Jarak yang ditempuh sekitar 170 kilo meter, dari Bandung ke Cimaja, Sukabumi.
“Kami memang sudah lama bekerja sama dengan PLN Jawa Barat melalui program Jabar Smile, semacam kegiatan pemasaran bersama . Pada kegiatan touring kali ini kami kurang lebih menghabiskan 3 buah baterai 72V 25ah artinya kalau dikonversi ke biaya token listrik, satu baterai sekitar 1,8 kWh atau 2.600 rupiah, jadi kurang lebih sekitar 7.800 rupiah untuk 170 kilometer, Murah banget” ujar Bagus Anugrah Wahyu Wibisono, pemilik Gbescootkit
Setelah kegiatan riding bersama PLN UID Jabar menggelar kegiatan komunitas kendaraan hobi yakni Lambretta Vakansi Vol. 1, yang diselenggarakan di SAE SEA Private Beach & Resort Sukabumi. Kegiatan ini menjadi platform untuk menyampaikan informasi kepada komunitas Lambretta Club Indonesia, bahwa kendaraan hobi juga dapat di konversi menjadi kendaraan yang ramah lingkungan.
“Dalam sosialisasi ini kami memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat dan langkah-langkah untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan hobi seperti lambretta juga bisa di konversi berbahan bakar yang ramah lingkungan” Ungkap Yuniar Budi Satrio, selaku Manager PLN UP3 Sukabumi
Bengkel Konversi GBESCOOT, sebagai mitra strategis PLN UID Jabar dalam program Jabar SMILE, turut serta dalam kegiatan sosialisasi untuk memberikan wawasan teknis terkait konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mengadopsi teknologi ramah lingkungan ini.
Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan pihaknya terus berkomitmen untuk memfasilitasi masyarakat dalam melakukan transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan, PLN UID Jabar menjalin kerjasama strategis dengan dalam rangka mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayahnya.
“Saya berharap melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Bengkel Konversi GBESCOOT, semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik. Karena selain efisien juga ikut serta melestarikan bumi” tutup Susiana. ***
