SUKABUMI – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mencatat terdapat pemurunan harga beberapa bahan pokok penting (Bapokting).
Beberapa harga Bapokting yang saat ini mengalami perubahan harga yakni, Beras Ciherang cianjur 1 turun dari Rp.14.000 jadi Rp.13.600, Beras premium kls I turun dari Rp.14.000 jadi Rp.13.600, Ikan tongkol basah naik dari Rp.30.000 jadi Rp.34.000 dan Ikan bandeng naik dari Rp. 40.000 jadi Rp.45.000 per kilogram.
Kepala seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki mengatakan, perubahan harga Bapokting ini sudah terjadi beberapa hari terakhir. “Dari pantauan petugas di lapangan saat ini perubahan harga Bapokting seperti harga beras dan lainnya,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Sabtu (23/12).
Adapun, lanjut Rifki, bapokting lainnya yang mengalami perubahan harga diantaranya, Cabe merah besar lokal turun dari Rp.90.000 jadi Rp.75.000, Cabe merah keriting naik dari Rp.50.000 jadi Rp.60.000 dan Cabe rawit merah naik dari Rp.70.000 jadi Rp.80.000 per kilogram. “Penurunan harga terjadi akibat beberapa faktor salah satunya akibat jumlah pasokan lebih banyak dibanding permintaan.
Sehingga, hal itu berdampak pada meroketnya harga cabai,” bebernya.
Sementara, untuk harga komoditas lainya, masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. Kendati demikian, sambung Rifki, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman.
“Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” tutupnya. (bam)
