Hati-hati Pinjam Dana Fintech

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2 Muhammad Ihsanuddin menambahkan, nilai peer to peer mencapai sekitar Rp 3 triliun sampai Januari 2018. Adapun jumlah pemberi pinjaman mencapai 115 ribu dan peminjam 330 ribu orang.
“Nilai pinjaman terendah Rp 210 ribu dan rata-rata Rp 88,46 juta nilai pinjaman per platform daripada fintech,” jelas dia.

Dia menuturkan, keberadaan fintech ini tak hanya tersebar di Pulau Jawa namun juga di pulau lain. Jumlah terbanyak di Jabo­detabek sebanyak 34. Sisanya di Surabaya 1 dan Ternate 1 perusahaan.
Sementara, soal perbankan, Wimboh menuturkan, perbankan di awal tahun ini masih dalam tahap konsolidasi memperbaiki rasio kredit bermasalah. Rasio kredit bermasalah gross bank per Desember 2017 sebesar 2,55 persen. Angka ini kemudian naik pada Januari 2018 menjadi 2,86 persen. Namun bila dibanding pada Januari 2017, yang sebesar 3,07 persen, NPL Januari 2018 masih lebih rendah. “Kontribusi NPL terbesar tahun lalu dari kredit sektor komersial,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Wimboh bilang, porsi terbesar NPL atau kredit macet bank pada tahun lalu berasal dari kredit komersial di bank. Berdasarkan data OJK, komposisi kredit komersial dan korporasi mencapai 49,19 persen dari total penyaluran kredit.
Namun, dia meyakini di akhir tahun kondisi berbeda akan terjadi. Beberapa hal seperti langkah konsolidasi bank, mem­baiknya harga komoditas, membuat rasio NPL akan membaik pada tahun ini.

“Faktor lainnya seperti restrukturisasi kredit bank, penghapus bukuan NPL (write off), dan pertumbuhan kredit yang tahun ini ditarget mencapai 20 persen diharapkan bisa menurunkan NPL hingga di bawah 2 persen pada akhir tahun ini,” jelasnya.(rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *