Harga Telur Ayam di Sukabumi Rp22 Ribu

Pedagang telor Sukabumi
Salah seorang pedagan di Kota Sukabumi saat melayani pelanggan

SUKABUMI – Harga telur ayam di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita Kota Sukabumi, terus mengalami penurunan. Hal ini, terjadi diduga akibat pasokan disejumlah peternakan meningkat dan peminat mengalami penurunan.

Dari data yang tercatat, Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami perubahan harga saat ini yakni, harga telor dari harga Rp23.000 menjadi Rp22.000, Cabe merah besar TW naik dari Rp.20.000 jadi Rp.22.000, Cabe keriting merah naik dari Rp.20.000 jadi Rp.24.000, Buncis naik dari Rp.5000 jadi Rp.6000 dan Daging ayam broiler masih dijual di kisaran Rp.34.000 perkilogram.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskopdagrin Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, penurunan harga telur ayam ini sudah terjadi sejak benerapa hari terakhir.

“Panen di peternakan agak berkurang sehingga mengakibatkan harga daging ayam melonjak,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Rabu (8/9).

Lanjut Rifki, hasil monitoring di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita sejumlah harga Bapokting lainnya tidak ada mengakami perubahan harga. Misalnya saja, Beras Ciherang Cianjur l Rp11.500, Beras Ciherang Cianjur ll. 10.000, Beras Ciherang Sukabumi Rp. 9400, Beras Premium Kelas I Rp.12.000, Medium terendah Rp. 8000 perkilogram.

“Adapun, harga daging sapi dikisaran Rp.120.000, sapi Has luar Rp.125.000, daging sapi Has dalam Rp.140.000, daging sapi Bistik Rp.120.000 dan daging sapi Brisket Rp.125.000,” paparnya.

Kendati harga mengalami lonjakan, sambung Rifki, namun Diskopdagrin Kota Sukabumi memastikan stok Bapokting sejauh ini masih aman. “Kami pastikan stok Bapokting sampai saat ini cukup aman. Dan kami juga setiap hari terus melakukan pemantauan,” tutupnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *