Facebook Bocor Lagi

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – Facebook kembali tersandung masalah. Masih terkait data pengguna, raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS) itu kini disebut membiarkan aplikasi pihak ketiga membaca data pengguna. Bahkan bisa mengakses layanan pesan di perangkat smartphone pengguna.

Mengutip laman NewYorkTimes Via AndroidAuthority, Kamis (20/12), berdasarkan dokumen internal dan wawancara dengan mantan karyawan, Facebook memberi perusahaan teknologi akses mendalam ke data pengguna. Salah satu contoh yang dikutip oleh sumber adalah mesin pencari Bing Microsoft yang dapat melihat nama semua teman Facebook tanpa persetujuan pengguna.

Bacaan Lainnya

Selain itu, langkah paling invasif lainnya yang dikutip dari sumber adalah keputusan Facebook, untuk membiarkan Spotify dan Netflix membaca pesan pribadi pengguna. Sumber melaporkan bahwa kedua perusahaan, bersama dengan Royal Bank of Canada, juga memiliki kemampuan untuk menulis dan menghapus pesan pribadi pengguna.

Perwakilan Netflix dan Spotify memberi tahu New York Times bahwa mereka tidak tahu memiliki akses ke fitur tersebut. Sementara juru bicara Royal Bank of Canada membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak melakukan hal sebagaimana dituduhkan.

The New York Times mencatat Spotify memungkinkan pengguna berbagi musik melalui Facebook Messenger. Fitur yang mungkin memerlukan akses baca atau tulis ke pesan pengguna. Tetapi ditambahkan bahwa Netflix dan Royal Bank of Canada tidak lagi memiliki fitur yang mungkin memerlukan izin ini. Selain itu, New York Times mencatat bahwa hak istimewa ini muncul melampaui yang dibutuhkan perusahaan untuk mengintegrasikan Facebook ke dalam sistem mereka.

Facebook Director of Developer Platforms and Program, Konstantinos Papamiltiadis menanggapi klaim dalam posting blog. Eksekutif menegaskan bahwa mitra memang memperoleh akses ke pesan pengguna.”Orang-orang harus secara eksplisit masuk ke Facebook terlebih dahulu untuk menggunakan fitur perpesanan mitra,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *