Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menyelenggarakan lelang sukarela sejumlah koleksi pribadi milik pejabat negara. Rencananya, lelang tersebut diselenggarakan pada Hari Rabu, 28 Februari 2018 mendatang.
Direktur Lelang Ditjen Kekayaan Negara Lukman Effendi mengatakan, diharapkan lelang tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian negara.
Apalagi, jika hasil lelang yang dicapai cukup besar, maka kontribusi bagi negara juga besar. “Kita ingin meningkatkan kontribusi lelang terhadap perekonomian kita,” ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (26/2).
Dia mencontohkan, pada 2017 lalu hasil lelang yang dilakukan selama satu tahun berhasil tercapai sebesar Rp 16,3 triliun. Pendapatan itu secara nasional meningkat tajam dengan kenaikan sebesar Rp 3,146 Triliun, dari capaian sebesar Rp 13,126 Triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 16,275 Triliun pada tahun 2017.
“Dari lelang tersebut kita mendapat bea lelang sebesar Rp 375 miliar. Ini belum termasuk pajak dan BPHTB. Kalau ditambah itu bisa mencapai Rp 1,2 triliun penerimaan negara yang di create dari situ,” jelas dia.
“Ini adalah pelayanan. Karena di tingkat pelayanan kita sudah melayani 55.674 ribu frekuensi lelang. Sehingga pergerakan perekonomian negara bisa jalan dari sini,” tambahnya.
