Daging Ayam dan Cabai Kompak Mahal

KOMODITI : Suasana di Pasar Tradisional Cisaat, Kabupaten Sukabumi. FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN// RADAR SUKABUMI 

SUKABUMI– Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada pekan lalu, harga daging ayam ini hanya Rp 33.000 per kilogram, saat ini harganya mencapai Rp 36.000 dalam setiap kilogramnya.

Kepala Seksi Distribusi, Tertib Niaga dan Perdagangan DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengungkapkan, harga daging ayam broiler terpantau naik pada pekan ini. Ketersediaan daging ayam, menjadi faktor kenaikan harga.

Bacaan Lainnya

“Ya, hasil pemantauan terakhir harga daging ayam broiler naik, jika dibandingkan dengan bahan bahan pokok lainnya memang kenaikannya cukup signifikan mencapai 6,80 persen,” ungkap Iwan kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/11).

Selain daging ayam, cabai kriting di sejumlah pasar tradisional juga mengalami kenaikan hingga 8 persen. Saat ini, untuk setiap satu kilogramnya Rp 39.000. Faktornya, adalah hukum pasar, yakni saat permintaan pasar tidak seimbang dengan ketersediaan.

“Cabe kriting juga mengalami kenaikan harga, mungkin bisa saja karena musim hujan sehingga berdampak pada tanaman cabe,” ujarnya.

Namun demikian, Iwan memastikan ketersediaan dan pendistribusian bahan pokok tersebut stabil. Walapun memang beberapa komoditas terdampak musim hujan.

“Dampak musik hujan untuk harga, pendistribusian dan ketersediaan belum berdampak besar, walaupun memang ada beberapa komoditas,” ujarnya.

Selain itu, pada November ini pihaknya bakal melakukan pemantauan kembali pada akhir bulan untuk memastikan ketersediaan, harga dan pendistribusian bahan bahan pokok kebutuhan masyarakat terkendali.

“Setiap pekan kami melakukan pemantauan, sehingga tidak terjadi fluktuasi yang berlebihan di semua pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *