SUKABUMI – Seluruh official cabang olahraga sepak takraw Indonesia untuk SEA Games ke-32 Kamboja tahun 2023 mulai dari pemain, pelatih serta manager telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha kepada perwakilan atlet cabor sepaktakraw. Penyerahan itu disaksikan oleh seluruh pelatih dan manager tim sepaktakraw di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) pada Kamis (27/04).
Mulai dari April hingga enam bulan kedepan, mereka berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk dua program, yaitu jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK).
Salah satu pelatih cabor sepak takraw, Ramli Komang mengatakan, perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan menjadi kewajiban untuk setiap tim cabor yang akan bertanding di SEA Games .
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam proses pendaftaran serta mohon doa restu agar tim Indonesia bisa mendapatkan hasil terbaik dalam SEA Games tahun ini,” ucapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha mengatakan, pihaknya tidak hanya melindungi pekerja saja melainkan atlet pun juga berhak mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan para atlet tidak perlu khawatir jika mengalami resiko seperti cidera saat berlatih ataupun bertanding karena semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh sesuai indikasi medis,” kata Oki.
“Apresiasi kepada tim cabor sepaktakraw yang telah mendaftarkan seluruh official tim menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Terakhir Oki mengucapkan doa serta dukungan untuk official sepaktakraw dalam ajang SEA Games di Kamboja agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. (izo)
