BPJAMSOSTEK Kanwil Jabar Gelar Kegiatan Sosial Donor Darah dan Plasma Konvalesen

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto bersama Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Sukabumi saat mengikuti kegiatan donor darah dan plasma konvalesen di PMI Kota Bandung, Selasa (24/8/2021).

RADAR SUKABUMI – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Barat menggelar kegiatan donor darah dan plasma konvalesen yang bekerja sama dengan Palang merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Selasa (24/8/2021).

Aksi sosial itu diikuti Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Dodo Suharto. Ketua DPW SP BPJSTK, Deni Arief Budiman beserta jajaran dan puluhan karyawan. Turut hadir dan berpartisipasi pula Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Sukabumi Diding Ramdani.

Bacaan Lainnya

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Dodo Suharto mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Menurutnya, kebutuhan darah dan plasma konvalesen saat ini masih kurang, apalagi Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

“Kita tahu kebutuhan darah dan plasma konvalesen di masa pandemi Covid-19 ini sangat sulit, bahkan susah. Maka dari itu kami berinisiatif dengan PMI Kota Bandung untuk bersama-sama menggelar donor darah dan plasma konvalesen,” ucap Dodo saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Dodo menambahkan, jumlah karyawan BPJAMSOSTEK Kanwil Jabar yang donor darah sekira 64 orang. Sedangkan donor plasma konvalesen sebanyak 24 orang. Ia berharap, aksi sosial ini jadi momentum untuk perusahaan atau lembaga lain agar ikut menggelar kegiatan serupa.

“Kami berharap kegiatan ini diikuti seluruh cabang BPJAMSOSTEK khususnya di Kanwil Jabar yang bekerjasama dengan PMI masing-masing daerah,” terangnya.

Dodo juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya pekerja untuk segera mendaftar jadi peserta agar terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK mulai dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP).

“Manfaatnya besar sekali jika sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK, misalnya ada peserta meninggal karena sebab apapun akan mendapatkan santunan kematian atau jaminan kematian sebesar Rp42 juta. Kemudian, jika peserta tenaga kesehatan akan mendapatkan santunan kecelakaan karena pekerjaan salah satunya karena covid, akan mendapatkan 48 kali upah yang dilaporkan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Sukabumi Diding Ramdani yang turut berpartispasi dalam kegiatan donor darah dan plasma konvalesen mengatakan, bahwa secara pribadi dan kelembagaan sangat mendukung kegiatan ini.

“Ini merupakan bentuk dan bukti bahwa kami peduli terhadap sesama. Terutama di masa pandemi ini, terapi plasma konvalesen sangat terbukti dalam membantu penyembuhan pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Kami mengajak semua warga masyarakat khususnya para peserta BPJAMSOSTEK untuk aktif dalam donor darah,” kata Diding kepada Radar Sukabumi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengapresiasi atas dukungan dan inisiatif BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jabar yang sudah melakukan aksi donor darah dan plasma konvalesen.

“Ini momentumnya sangat tepat dan hal ini memang sangat diharapkan. Sebab, kebutuhan darah dan plasma konvalesen saat ini sangat dibutuhkan,” ucap Ade.

Kata Ade, kebutuhan darah saat kondisi normal kurang lebih 200 labu dalam sehari. Sedangkan dimasa Pandemi Covid-19 dalam satu hari kurang lebih hanya 50 sampai 70 orang yang datang untuk mendonor. Demikian juga dengan donor plasma konvalesen, dalam satu hari dengan peralatan yang ada hanya mampu kurang lebih 50 labu. Sedangkan kebutuhan dalam satu hari hampir 500 labu.

“Bahkan ketika pasien Covid-19 meningkat, daftar antre tunggu yang membutuhkan plasma konvalesen sampai 700 orang. Nah, kami mengajak masyarakat termasuk penyintas Covid-19 untuk bersama-sama membantu dengan cara mendonor, seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK Kanwil Jabar,” pungkasnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *