Taliban melancarkan operasi besar-besaran untuk mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan setelah Amerika Serikat mengumumkan penarikan personel militernya dari negara itu.
Akhund menegaskan kembali janjinya untuk memberikan pengampunan bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintah yang didukungnya setelah invasi 2001.