Wisatawan Asal Kota Sukabumi Hilang Digulung Ombak Muara Cikaso Tegalbuleud, Begini Kronologisnya

Petugas gabungans saat melakukan koordinasi untuk menyisir pencarian
PENYISIRAN : Petugas gabungans saat melakukan koordinasi untuk menyisir pencarian seorang balita yang merupakan wisatawan asal Kota Sukabumi yang hilang setelah tenggelam di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud pada Senin (16/05).(foto : ist)

SUKABUMI – Lagi-lagi, kasus kecelakaan laut kembali terjadi di parairan laut Selatan Sukabumi. Kali ini, seorang anak wisatawan asal Kota Sukabumi, dikabarkan hilang setelah tenggelam di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud pada Senin (16/05) pagi.

Humas SARDA Kabupaten Sukabumi, Noyief kepada Radar Sukabumi mengatakan, korban laka laut yang diketahui bernama Azkia berusia 5 tahun ini asal warga Jalan Ciandam, Kelurahan Sudajaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini, dikabarkan digulung ombak saat bermain air bersama rombongan keluarganya di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud.

Bacaan Lainnya

“Saat itu. korban beserta keluarga berjumlah enam orang sedang mandi di air. Nah, pada saat kejadian salah seorang keluarganya bernama Sutaryat memanggil korban dan keluarga yang lainnya, untuk naik ke darat,” kata Noyief kepada Radar Sukabumi pada Senin (16/05).

Sewaktu Sutaryat memanggil korban dan keluarganya untuk naik ke darat. Namun, secara tiba-tiba ombak dari arah belakang mereka datang dan langsung menghatam ke enam korban tersebut.

“Kejadiannya ada sekitar pukul 09.20 WIB. Semuanya berhasil menyelamatkan diri. Namun, salah satu korban yang bernama Azkia atau balita itu hilang sampai saat ini digulung ombak itu,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lima korban yang selamat dari gelombang ombak di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud itu, diketahui bernama Kurniawan, Najran, Ema, Satria dan Jaka.

Untuk kondisinya, mereka dalam kadaan sehat. Hanya saja, psikisnya mereka mengalami trauma. Lantaran, salah satu anggotanya keluarganya yang berusia balita itu, hingga kini masih belum ditemukan keberadaanya.

“Setelah mendapatkan laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi untuk pengecekan ke TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi serta melakukan penyisiran. Sementara, untuk ciri-ciri korban ia berambut kriting hitam, memakai celana merah, baju lengen pendek warna putih,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban laka laut tersebut.

Sementara, petugas gabungan yang terlibat dalam operasi pencairan laka laut itu. Yakni, Basarnas, BPBD, Sarda, TRC – IKB RAPI Lokal 08, Polsek Tegalbuleud.

“Kami masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian baik di darah maupun ke air. Namun, hingga sekira pukul 01.00 WIB, korban belum juga kami temukan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *