Warung dan Jalan Provinsi Terkubur Longsor, Kronologisnya Bikin Merinding

EVAKUASI : Petugas gabungan bersama warga saat mengevakuasi material longsoran dan membantu mengurai kemacetan.

SIMPENAN — Hujan deras yang melanda Sukabumi Selatan, menyebabkan bencana alam. Kali ini, tebing di Kampung Gunung Bulued, RT (018/012), Desa Loji, Kecamatan Simpenan, longsor pada Rabu (23/12).

Seorang petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Simpenan, Gigin Ginanjar mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang pada pukul 15.00 WIB ini, telah mengakibat satu warung buah-buahan yang berada di kampung tersebut, roboh setelah diterjang bencana longsor.

Bacaan Lainnya

“Saat kejadian, Pak Bayan yang merupakan pemilik warung itu sedang berada di luar. Sehingga, Alhamdulillah selamat. Hanya saja, warung miliknya mengalami rusak berat karena tertimbun material longsoran,” kata Gingin kepada Radar Sukabumi, Rabu (23/12).

Selain merusak warung, sambung Gingin, bencana longsor tersebut juga telah menyebabkan akses lalu lintas di jalur tersebut, tersendat. Lantaran, material longsoran berupa tanah dan bebatuan telah menutupi badan Jalan Raya Bagbagan – Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kilometer 13, Palabuhanratu.

“Jalan yang yang tertutup material longsoran itu, merupakan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat. Iya, tidak bisa dilintasi kendaraan karena material longsoran telah menutupi badan jalan sepanjang 25 meter dengan tebal lima meter,” imbuhnya.

Meski tidak ada korban jiwa, ujar Gingin, namun akibat bencana alam ini ditaksir mengalami kerugian materil sekitar Rp30 juta.

“Alahmdulillah, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, akses lalu lintas di jalur tersebut terhambat. Saat ini pemilik rumah atau warung tersebut mengungsi di rumah tetangganya,” paparnya.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Larasati mengatakan, setelah mengetahui kejadiant tersebut, petugas BPBD melalui Petugas Penanggualangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Simpenan langsung meninjau ke lokasi kejadian bersama Tagana, Muspika Kecamatan Simpenan, Babinsa Desa Loji, Babinmas Desa Loji, Satpol PP Kecamatan Simpenan dan Kasi Kesos Kecamatan Simpenan, untuk bersama-sama dengan warga mengevakuasi material longsoran yang menutupi akses lalu lintas tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *