Wartawan Asal Bogor Tewas Mengenaskan di Rumah Kontrakan Kebon Pedes

ilustrasi meninggal
ilustrasi meninggal

BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Seorang wartawan berinisial DA ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (28/12/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun radarbogor.id (Radarsukabumi.com grup) dari identitas yang ditemukan, korban diketahui merupakan seorang wartawan berinisial DA, warga Jalan Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Ia ditemukan tewas karena kehabisan darah di rumah kontrakannya. Diduga korban bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah senjata tajam berkali-kali ke perutnya.

“Iya benar. Kejadianya dini hari tadi (28/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB,” ujar Humas polres Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar kepada media.

Sebelum tewas, DA sempat ingin curhat pada istrinya. Tapi hal itu diurungkan korban. Ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau dapur.

Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Bogor Kota.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kejadian berawal Minggu (27/12/2020) malam pukul 20.00 WIB. Istri tengah menuju rumah ibunya untuk membantu membereskan rumah yang berantakan sehabis acara hajat siang harinya.

Lalu pada pukul 23.00 WIB, DA menjemput istrinya ke rumah mertua. Sesampainya di rumah kontrakan yang mereka sewa, sekitar pukul 24.00 WIB, DA sempat akan mengutarakan sesuatu kepada istrinya.

“Namun tidak jadi. Lalu DA keluar kamar meninggalkan istrinya di kamar menuju dapur,” ujar Rachmat Gumilar.

Tiba-tiba, terdengar suara gaduh barang-barang dapur yang jatuh. Istri DA bangun dan melihat suaminya itu bersimbah darah.

“Karena takut, istri Da keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga serta ibunya yang tinggal 50 meter dari rumah kontrakan mereka,” tuturnya. “Ketika warga melihat ke TKP korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” tambahnya.

Korban diduga bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah senjata tajam berkali-kali di perutnya. Akibat kejadian tersebut korban meninggal karena kehabisan darah.

“Mayat korban kemudian dibawa ke RS PMI untuk dilakukan pemeriksaan medis,” terang Ipda Rachmat Gumilar. (all/RB/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *