Warga Sukabumi Mulai Berburu Baju Lebaran

Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi
Sejumlah warga saat berburu baju lebaran dipusat perbelanjaan Kota Sukabumi, Minggu (16/4).

SUKABUMI — Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah warga mulai memadati pusat perbelanjaan Kota Sukabumi untuk berbelanja berbagai kebutuhan lebaran khususnya pakaian baru.

Dari pantauan Radar Sukabumi, sejak pukul 9.00 WIB, petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi sudah melakukan peninjauan dan untuk mengatur lalu lintas.

Bacaan Lainnya

Selain itu, sejumlah toko pakaian sudah mulai ramai dipadati. Bahkan, sekira pukul 10.30 WIB warga terlihat semakin membludak khususnya di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Jalan Harun Kabir. Tak ayal, kondisi tersebut membuat arus lalu lintas padat merayap.

Salah seorang warga dari Kecamatan Jampangtengah, Dewi (26) mengatakan, kedatangannya ke pusat perbelanjaan tersebut untuk membeli pakaian persiapan lebaran.

“Ya, saya bersama suami sengaja berbelanja jauh hari sebelum lebaran. Karena biasanya mendekati lebaran, warga akan lebih padat karena banyak yang belanja juga,” kata Dewi kepada Radar Sukabumi, Minggu (16/4).

Lanjut Dewi, setiap tahun sudah menjadi kebiasaan untuk berbelanja pakaian di Kota Sukabumi. Namun, demi menghindari kemacetan dan berdesakan sehingga memutuskan untuk berbelanja beberapa hari sebelum lebaran.

“Kamu sudah tujuh atau lima hari menjelang lebaran sudah pasti padat. Sekarang saja sudah mulai membludak, apalagi nanti mendekati lebaran,” tutunya.

Hal senada dilontarkan warga asal Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Rina Herlina (37) mengaku hendak berbelanja kebutuhan lebaran mulai dari pakaian hingga berbelanja sembako.

“Karena sudah tradisi setiap lebaran pasti belanja baju baru. Saat ini sekalian saya juga belanja sembako,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Imran Wardhani menjelaskan, sejak Sabtu (15/4) lalu pengunjung maupun arus lalu lintas sudah mulai mengalami peningkatan signifikan sehingga.

“Pada Sabtu lalu, pengunjung maupun arus lalu lintas sudah mulai mengalami peningkatan. Seperti, Jalan Ahmad Yani, Martadinata, Zaenal Zakse dan Ciwangi,” jelasnya.

Sebab itu, Dishub sudah menerjunkan 32 personel yang ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan.

“Ada 32 personel dan empat armada yang sudah kami sediakan untuk berupaya mengurai kemacetan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait