LEMBURSITU – Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengajak warga Sukabumi untuk berkepribadian dalam budaya. Salah satu perwujudannya yakni dengan menggelar seni budaya di setiap momen apapun yang melibatkan orang banyak.
Dengan cara inilah, maka kebudayaan Sunda akan tetap terpelihara. Selain berkepribadian dalam budaya, warga juga harus lebih berdikari dalam ekonomi serta berdaulat dalam berpolitik. “Jika seluruhnya berjalan selaras maka Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat tanpa bisa diintervensi, termasuk oleh budaya luar sekalipun,” jelas Ribka.
Menurutnya ajak untuk berkepribadian dalam berbudaya tersebut telah diwujudkannya dalam beberapa kegiatan reses yang telah dijalaninya selama lebih dari dua pekan terakhir, salah satunya di Kampung Cibeas, Desa Sangrawayan, Kecamatan Simpenan. Di lokasi tersebut, Ribka beserta sejumlah pejabat BKKBN disuguhkan kesenian lokal. “Saya benar-benar menikmati suguhan tersebut, diharapkan setiap momen pertemuan diselingi kesenian lokal,” tegasnya.
Dalam kegiatan reses pada akhir tahun 2017 ini, politisi PDIP tersebut memanfaatkannya untuk menyosialisasikan soal program Komunikasi ,informasi dan edukasi (KIE) bidang kesehatan terutama berkaitan dengan keluarga berencana (KB).
“Program KIE ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB serta memberikan informasi yang sejelas- jelasnya tentang aspek medis kontrasepsi,” kata mantan Ketua Komisi IX DPR RI priode lalu ini.
Unang, salah seorang tokoh masyarakat Sukabumi mengaku program sosialisasi KIE yang diusung dalam agenda reses Ribka Tjiptaning ini, dirasakan sangat berdampak pada peningkatan pengetahuan warga akan dunia kesehatan, utamanya dalam hal membentuk keluarga yang sehat. “Melalui kegiatan itu warga diajak untuk berkata tidak pada pernikahan dini, katakan tidak pada seks diluar nikah serta katakan tidak pada narkoba,” ulasnya. (ton)
