Warga Cikujang Blokir Jalan

PROTES: Warga Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh memblokade jalan Lebak Muncang karena tak kunjung diperbaiki.

GUNUNGGURUH – Puluhan warga Kecamatan Gunungguruh menggelar aksi demontrasi dengan menutup akses Jalan Raya di Kampung Lebak Muncang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh dengan kayu dan pohon pisang. Aksi ini sebagai salah satu bentuk kekecewaan terhadap pemerintah daerah yang tidak kunjung juga melakukan perbaikan.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, jalan yang dipersoalkan itu merupakan jalan milik pemerintah Kabupaten Sukabumi. Warga menilai, pemerintah daerah kurang begitu memperhatikan terhadap kondisi jalan.

Bacaan Lainnya

Buktinya, sudah beberapa tahun terakhir jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan itu merupakan akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Seorang warga Kampung Lebak Muncang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Dedih Suhendar (33) mengatakan, warga Desa Cikujang menilai pemerintah tidak respon terkait aspirasi warga.

Padahal, jalan raya tersebut merupakan akses utama warga menuju tempat publik. Seperti Puskesmas, pendidikan, pasar dan area publik lainnya. “Ini bentuk kekesalan kami. Kami kesal karena jalan ini tak juga diperbaiki,” ujar Dedih kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/5).

Ia dan warga lainnya berharap pemerintah daerah dapat hadir dan melihat kondisi jalan yang kian memprihatinkan itu. “Warga di sini merasa dianak-tirikan oleh pemerintah.

Sebab sudah bertahun-tahun jalan yang menghubungkan Desa Cikujang, Cobolang dan Desa Mangkalaya ini belum juga diperbaiki,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yudi Wahyudi menjelaskan, tertundanya pembangunan perbaikan jalan ini dikarenakan masih dalam tahap lelang.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada warga agar dalam menyampaikan aspirasinya dengan santun tanpa melakukan aksi anarkis seperti penutupan jalan ini.

“Hasil koordinasi dengan petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, bahwa untuk penanganan jalan di wilayah ini tengah dalam proses tender. Bukan berarti tidak akan diperbaiki, hanya menunggu waktu saja. Saya berharap warga tetap bersabar,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Gunungguruh, Erry Erstanto menghimbau agar seluruh warga dapat bersabar dengan kondisi jalan rusak tersebut. Sebab, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi, jalan rusak itu akan segera diperbaiki.

“Alhamdulillah, setelah mendapat penjelasan dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi mengenai jalan rusak itu akan segera diperbaiki, warga yang menutup akses jalan ini, langsung membubarkan diri dengan tertib dan membersihkan kembali pohon pisang yang ditanam di badan jalan,” katanya.

Saat Dinas PU Kabupaten Sukabumi meninjau lokasi jalan rusak, ujar Erry, petugas Dinas PU telah memprogramkan untuk perbaikan jalan pada 2019.

“Rencananya, jalan ini akan diperbaiki pada Juli 2019. Insya Allah semua aspirasi warga akan segera terealisasi. Untuk itu, saya berharap warga dapat bersabar sementara waktu. Sebab, apa yang diinginkan warga akan segera terpenuhi,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *