Warga Ciasahan Sukabumi Keracunan, Usai Makan Nasi Akikah

Keracunan
Petugas desa saat mengevakuasi warganya yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi kotak dari syukuran akikah di Kampung Ciasahan, RT 11/03, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Selasa (18/01) malam.

SUKABUMI – Sebanyak delapan warga di Kampung Ciasahan, RT 11/03, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan nasi kotak dari acara syukuran akikah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, delapan warga yang disinyalir mengalami keracunan makanan ini, diketahui bernama Daman (56), Yani (27), Yeni (45), Lukman (12), Ika (38), Ridwan (4), Adit (7) dan Uum (65). Mereka, umumnya mengalami gejala seperti mual-mual dan muntah serta diare.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin kepada Radar Sukabumi mengatakan, delapan warga asal Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah itu, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan nasi kotak dari kegiatan syukuran warga setempat yang bernama Hermah (63) pada Sabtu (15/1) sekira pukul 16.00 WIB.

“Jadi, Hermah itu mengadakan syukuran akikah cucunya dan juga sekaligus silaturahmi dengan warga sekitar dikarenakan pendatang baru di Kampung Ciasahan, RT 11/03, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah,” kata Usep kepada Radar Sukabumi pada Rabu (19/01).

Usep menjelaskan, usai menyantap nasi kotak yang dibawa pulang oleh warga, beberapa jam kemudian mengalami sakit perut dan BAB secara terus menerus.

“Pada Minggu, 16 Januari 2022, warga berobat ke tim medis di sekitar Jampangtengah dan pada Selasa tanggal 18 Januari 2022 malam, warga yang berobat masih mengalami sakit yang semakin parah dengan gejala lemas langsung dilaporkan ke Puskesmas Jampangtengah untuk dilakukan perawatan medis lebih lanjut,” paparnya.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Jampangtengah, Dadi Supardi mengatakan, bahwa peristiwa ini berawal dari satu warga yang mengalami sakit perut dan diare. Tidak lama setelah itu, korban kian bertambah menjadi delapan orang.

“Berdasarkan laporan lisan dari Kepala Dusun Ciasahan, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, setelah ada salah satu warganya yang sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Jampangtengah dengan keluhan diare dan muntah, selanjutnya kami bersama perangkat Desa Sindangresmi dan Ketua RT setempat melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian dan mendapatkan korban diduga keracunan berjumlah delapan orang,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *