Viral Video Wanita Kesurupan Nyi Roro Kidul, Suruh Salat Gaib

Video wanita kesurupan Nyi Roro Kidul viral di media sosial. Wanita berjilbab itu kesurupan di pantai yang diduga berada di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, wanita berhijab itu tampak duduk di pantai sambil menangis. Di belakangnya tampak kerumunan massa menyaksikan wanita tersebut. Sebagiannya lagi memandang ke lautan.

Bacaan Lainnya

“Tolong sampaikan sama orang-orang yang di sini, kalau pengen cepat-cepat yang di sana keambil, sesuai Magrib salat gaib sama baca (surat) Yasin 41 kali, surat jin dan surat Nuh, biar semuanya keluar tuntas,” ucapnya.

Ia mengaku kasihan dengan kondisi Indonesia, terlalu banyak pengorbanan. Ia juga kasihan dengan para korban yang belum ditemukan. Mereka ditunggu keluarga dan kerabatnya.

“Atas nama dari Pelabuhan Ratu, Ibu Roro Kidul, saya mohon kiranya sudi semuanya melaksanakan ini, saya mohon. kasihan sama yang di sana, mereka orang tuanya pada nunggu semuanya,” tandasnya.

Wanita kesurupan itu direkam oleh seorang wanita muda. Perekam juga merekam suasana pantai yang dikerumuni massa.

“Percaya tidak percaya, tapi emang itu kenyataannya. Yang beliau sampaikan adalah positif semua. Dia menyuruh kita salat gaib segala macam. Positif thinking aja, semoga semuanya ditemukan secepatnya, amin,” ucap wanita muda tersebut, mengakhiri rekamannya.

Video ini diunggah oleh akun Facebook Delia Maulida dan dibagikan di salah satu grup Facebook.

“Allahu alam. Hanya allah yg tau sgalanya. Ibu ini ktanya kesurupan dn brpsn kpd semua agar mlakukn sholat ghaib mmbca surat yasin dn surat nuh
Agar korban PEAWAT LION AIR segera d temukn Krn smpai saat ini semua korban blm ketemu meskipun dgn mnggunakn alat2 canggih,” tulisnya.

“Mari kita doakn agar saudra2 kita yg trtimpah musibah agr sbr dn tabah . Yg mnjdi korban smga khusnul khotimah AAMIIN YA ROBAL SLAMIN,” tambahnya.

Berikut video wanita kesurupan Nyi Roro Kidul meminta warga salat gaib dan baca surat Yasin agar semua korban ditemukan:

Sebelumnya, Basarnas mengatakan, sebanyak 37 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 sudah dikirim ke RS Polri.

“Kemarin sudah kita sampaikan ada 24 kantong jenazah yang sudah kita kirim ke RS Polri, hari ini dapat tambahan 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah kita kirim ke DVI RS Polri,” kata Kepala Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wiryanto, dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Selain itu, timnya menemukan serpihan-serpihan pesawat. Ada juga barang-barang korban hingga kartu identitas.

“Kemudian kita mendapatkan serpihan-serpihan, kemudian barang-barang milik korban, kartu identitas, dan sebagainya,” ujarnya.

Hingga kemarin, sudah ada 52 kartu identitas yang ditemukan. Kartu identitas itu berupa KTP, KTA, ataupun BPJS.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018. Pesawat ini mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak dan 2 bayi.

(one/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *