Tujuh Warga Sukabumi Dipulangkan Hari Ini, Terjebak Kerusuhan Wamena

SUKABUMI – Tujuh warga Kabupaten Sukabumi yang merantau di Wamena, Papua, rencananya akan dipulangkan  hari ini, Rabu (9/10/2019).

Mereka akan menggunakan pesawat terbang komersial menuju Jakarta. Mereka tergabung dalam 68 rombongan warga Jawa Barat (Jabar) yang pemulangannya difasilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi Jabar disuport penuh oleh BAZNAS Jawa Barat dan DT Peduli Suport BAZNAS.

Bacaan Lainnya

Adapun 68 warga tersebut terdiri dari warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Kabupaten Majalengka (2 orang), KabupatenSukabumi (7), Kota Bandung (4), Kabupaten Bandung (4), Kabupaten Kuningan (2), Kabupaten Tasikmalaya (5), Kabupaten Sumedang (8), Kabupaten Subang (8), Kabupaten Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kabupaten Indramayu (3).

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ketujuh warga Kabupaten Sukabumi yang akan dipulangkan ini yakni, Lili (51) warga Kampung Buniasih, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Ijam (46) warga Kampung Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Nurdin (26) warga Kampung Gunung Puntang, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Siti Masitoh (16) warga Gunung Puntang, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, M Zhidan Apriansyah (20) warga Kabupaten Sukabumi, Dadang Darsita (42) warga Kabupaten Sukabumi dan Nurapipah (20) warga Kabupaten Sukabumi,

“Rencananya Selasa tapi ada perubahan jadi Rabu (hari ini,red) pakai dua pesawat,” kata Kepala Dinsos Jawa Barat Dodo Suhendar.

“Untuk pemberdayaan sepulang dari Papua, akan kami usulkan kepada Pak Gubernur untuk mendapatkan modal bantuan,” jelasnya.

Selain melakukan inventarisasi warga Jabar, tim dari Dinas Sosial juga sudah memberikan laporan kepada gubernur terkait kondisi pengungsi di Sentani maupun Wamena.

“Alhamdulillah (pengungsi) sehat.  Ada partisipasi bantuan dari masyarakat Jabar di (berbagai wilayah) Papua, terutama makanan bagi mereka yang mengungsi,” imbuhnya.

Saat ini, perwakilan Dinas Sosial masih berada di Sentani, Jayapura, ditambah dengan hadirnya Jabar Quick Response, dan tim dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, U Ruyani mengatakan, pada Senin (7/10) baru menerima surat permintaan dari Gubernur Jabar untuk meminta agar Bupati Sukabumi menugaskan kepada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Ketua Baznas untuk menjemput warga asal Kabupaten Sukabumi.

“Ya, dalam suratnya penugasannya kepulangan warga ini akan dilaksanakan pada Selasa. Tetapi karena ada persoalan teknis, akhirnya diundurkan menjadi Rabu,” kata Ruyani saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya.

Baznas bersama Dinsos berangkat pada Rabu pagi hari untuk menyambut warga Kabupaten Sukabumi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. “Kami menunggu informasi selanjutnya dari Dinsos dan Baznas Jabar yang saat ini berada di Papua,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang Panitia Posko Penampungan Warga Jabar sekaligus sebagai warga Kampung Cilele, RT3/02, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Wanda (27) saat dihubungi Radar Sukabumi membenarkan semua warga   jadi pulang hari ini. Informasinya akan dipulangkan pada Rabu ,” ucap Wanda.

Wanda mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Jabar, Baznas Jabar, Pemkab Sukabumi dan Baznas Kabupaten Sukabumi yang sudah membantu agar bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing.

“Saya mewakili warga Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi sangat berterimakasih kepada pemerintah baik tingkat Jabar maupun pemerintah daerah yang sudah membantu warga bisa kembali pulang ke kampungnya masing-masing,” ucapnya. (zen)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *